Siap Lakukan Transformasi Pendidikan, Madiun Bagikan 9.400 Chromebook - jpnn

 

Siap Lakukan Transformasi Pendidikan, Madiun Bagikan 9.400 Chromebook

By Elvi Robiatul
m.jpnn.com
Pemerintah Kota Madiun membagikan ribuan perangkat Chromebook kepada siswa dan guru di wilayahnya. Foto/Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
Pemerintah Kota Madiun membagikan ribuan perangkat Chromebook kepada siswa dan guru di wilayahnya. Foto/Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Madiun membagikan ribuan perangkat Chromebook kepada siswa dan guru di wilayahnya.

Wali Kota Madiun Drs. H. Maidi mengatakan pembagian perangkat itu ditujukan sebagai langkah progresif untuk mendorong transformasi pendidikan.

Pembagian secara simbolis dilakukan dalam acara Gebyar Chromebook dan Penghargaan Rekor MURI bertema “IT Kita Genggam, Dunia Kita Kuasai” yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Madiun bertepatan dengan perayaan Hari Pendidikan Nasional pada Selasa (2/5) di Pahlawan Street Center (PSC)

Atas inisiatif membagikan perangkat Chromebook dalam jumlah yang banyak ini pun berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI.

“Kota Madiun sekarang membuka pintu dunia, bukan jendela dunia lagi. Dengan membuka pintu dunia, kita bisa akses seluruh dunia,” kata Maidi dalam acara tersebut.

Dia menjelaskan saat ini semua siswa dan guru di kelas 5-9 di kota Madiun telah memiliki perangkatnya masing-masing.

Pembagian Chromebook kali ini merupakan gelombang yang kedua dan berjumlah 9.400 unit. Hingga saat ini, Pemkot Madiun telah membagikan sekitar 14.000 perangkat kepada para siswa di beberapa jenjang pendidikan.

"Ini juga sebagai upaya untuk memfasilitasi para siswa supaya siap menyongsong generasi emas pada 2045," ungkap Maidi.

Direktur Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, M.T., menyambut gembira langkah Pemkot Madiun.

“Ini langkah yang baik dalam mengupayakan transformasi pendidikan dan membantu program Kemdikbudristek. Program pembagian Chromebook semasif ini merupakan yang pertama di Indonesia,” katanya.

Kemdikbudristek menargetkan di tingkat SMP, siswa semakin familiar dengan pemanfaatan aplikasi dan bisa melakukan kolaborasi bersama.

Nyoman mengatakan untuk mencapainya, pihaknya membagikan akun Belajar.id yang memberikan para siswa akses berbagai tools kolaborasi seperti Google Drive, Google Meet, dan tool pembuat infografis.

Hingga 3 Mei 2023, ada sekitar 18.500 siswa dan guru di Madiun yang telah melakukan aktivasi akun Belajar.id, atau sekitar 69,33 persen dari total akun yang tersedia.

Dengan membagikan Chromebook, Pemkot Madiun membantu memaksimalkan pemanfaatan akun Belajar.id.

“Adopsi teknologi seperti penggunaan Chromebook ini di negara maju sudah masif. Siswa bisa bekerja sama dengan yang lain, bahkan dari sekolah dan negara yang berbeda. Kita perlu ikuti,” katanya.

Country Lead Google for Education Indonesia Olivia Basrin mengapresiasi Pemkot Madiun atas kebijakan pendidikan yang begitu transformatif dengan menyediakan satu perangkat Chromebook untuk setiap siswa di tingkat SD - SMP.

Kota Madiun merupakan pionir untuk kebijakan digitalisasi pendidikan yang masif seperti ini.

"Google siap mendukung keberhasilan transformasi pendidikan digital di kota Madiun,” ucap Olivia.(mcr10/jpnn)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)