California, Beritasatu.com - Twitter mempertimbangkan perusahaan media untuk menerapkan biaya kepada pelanggan untuk mengakses artikel yang mereka terbitkan, di luar opsi berlangganan yang sudah diterapkan sebelumnya, di platform media sosial tersebut.

CEO Twitter Elon Musk dalam akun Twitternya, Sabtu (29/4/2023), mengatakan akan memungkinkan penerbit media untuk membebankan biaya pada pengguna untuk mengakses artikel individual yang diposting di situs web tersebut secepatnya pada bulan depan.

"Ini memungkinkan pengguna yang tidak mendaftar langganan bulanan untuk membayar harga per artikel yang lebih tinggi saat mereka ingin membaca artikel sesekali. Ini seharusnya menjadi kemenangan untuk kedua organisasi media dan masyarakat umum," cuit Musk.

Pada saat ini, rincian tentang fitur artikel berbayar ini masih samar. Musk hanya mengatakan bahwa itu akan mulai diluncurkan pada bulan depan - tidak jelas jenis akun dan media apa yang akan dapat menawarkan biaya per artikel.

Selain itu, Twitter tidak mengatakan berapa banyak biaya per artikel yang akan diambil sebagai komisi. Ketika Twitter resmi menggantikan Super Follows dengan Subscription, Musk mengumumkan bahwa tidak akan mengambil uang dari content creator selama 12 bulan ke depan. Setelah setahun berlalu, Twitter akan mengambil 10 persen dari langganan.

Engadget telah menghubungi Twitter untuk klarifikasi, tetapi Musk telah memecat sebagian besar tim medianya.

Saat ini, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa lambang verifikasi centang biru menjadi layanan berbayar seharga $8 per bulan. Twitter juga menutup API gratisnya untuk meluncurkan sistem API yang baru yang harus dibayar oleh pengguna. Hal itu akan memakan biaya hampir $50.000 per bulan bagi pelanggan perusahaan untuk mengakses API baru tersebut, sehingga beberapa organisasi dan perusahaan seperti otoritas transportasi NYC memilih untuk mengakhiri integrasi Twitter atau meninggalkan situs web tersebut.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

BERITA TERKAIT

Twitter Beri Centang Biru untuk Akun Figur Publik yang Sudah Meninggal

Twitter Hapus Centang Biru untuk Pengguna Gratis

Gandeng eToro, Twitter Bisa Digunakan sebagai Aplikasi Trading Saham dan Kripto

Dogecoin Melesat 30% Setelah "Digoreng" CEO Twitter Elon Musk

Mau Masuk For You atau Polling Twitter? Bayar Dulu Dong!

Meta Siapkan Aplikasi Media Sosial Tandingan Twitter

BERITA TERKINI

Low Tuck Kwong Kokoh Puncaki Orang Terkaya Indonesia, Dewi Kam Geser Chairul Tanjung

Havana Hills, Rekomendasi Wisata Keluarga Terbaru di Cilacap

Ayah Bunuh Anak di Gresik, Pelaku: Supaya Anak Tak Di-Bully karena Ibunya Jadi LC

Daftar Saham Kasih Cuan Lebar April, Ada yang Naik 169%

Hakimi Dikartu Merah, PSG Dipermalukan Lorient di Parc de Princes

Pemudik Manfaatkan Diskon Tarif Tol, Kepadatan Arus Balik Terurai

Ginting Rebut Gelar, Ini Daftar Juara BAC 2023

Cerita Warga Terjebak Kemacetan Berjam-jam di Puncak

Libur Lebaran, 3 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Lumajang

Hutan Mangrove Instagramable, Spot Wisata Terbaru di Tangerang

B-FILES

Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu