Waspada! Serangan Siber Menyasar Kalangan Gamer Muda - Beritasatu
Waspada! Serangan Siber Menyasar Kalangan Gamer Muda

Jakarta, Beritasatu.com - Laporan terbaru Kaspersky berjudul The Dark Side Of Kids’ Virtual Gaming Worlds mengungkapkan risiko bagi anak-anak mengalami serangan siber saat bermain gim online.
Pakar Kaspersky menemukan para penjahat dunia maya meluncurkan lebih dari 7 juta serangan siber terhadap anak-anak, mengeksploitasi judul gim populer pada tahun 2022.
Halaman phishing yang digunakan oleh penjahat dunia maya untuk menargetkan pemain muda sebagian besar meniru judul global termasuk gim Roblox, Minecraft, Fortnite, dan Apex Legends.
Menjangkau perangkat orang tua, para penjahat dunia maya dengan sengaja membuat situs gim palsu yang membangkitkan minat anak-anak untuk mengikuti halaman phishing dan mengunduh file berbahaya.
Pakar Kaspersky menganalisis ancaman serangan siber terkait gim online paling populer untuk anak usia 3-16 tahun. Kaspersky mendeteksi lebih dari 7 juta serangan dari Januari 2022 hingga Desember 2022.
Dibandingkan tahun 2021, penjahat dunia maya melakukan 4,5 juta serangan, sehingga ini meningkat sebesar 57% pada tahun 2022.
Pada tahun 2022, sebanyak 232.735 pemain menemukan hampir 40.000 file, termasuk malware dan aplikasi yang berpotensi berbahaya dan disamarkan sebagai permainan anak-anak paling populer.
"Pada tahun 2022, penjahat dunia maya bahkan mengeksploitasi gim yang dirancang untuk anak berusia 3-8 tahun. Ini menyoroti konklusi para penjahat dunia maya tidak memfilter target mereka berdasarkan usia dan menyerang gamer termuda, dengan kemungkinan target serangan seiber mencapai perangkat orang tua mereka,” kata pakar keamanan di Kaspersky Vasily M Kolesnikov dalam keterangan resminya, Jumat (3/3/2023).
Pada periode yang sama, hampir 40.000 pengguna mencoba mengunduh file berbahaya, yang meniru Roblox, platform permainan anak-anak populer. Hal ini menghasilkan peningkatan jumlah korban sebesar 14%, dibandingkan dengan 33.000 gamer yang diserang pada tahun 2021.
Khusus untuk Indonesia, pengguna yang terkena dampak mencapai 1.279 dengan sebanyak 11.294 kasus infeksi terdeteksi selama tahun 2022 lalu.
Pasalnya, setengah dari 60 juta pengguna Roblox berusia di bawah 13 tahun, mayoritas korban serangan penjahat dunia maya ini berpotensi adalah anak-anak yang kurang pengetahuan keamanan siber.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

Ini Tantangan Keamanan Siber yang Dihadapi Perusahaan

Waspada, Serangan Online terhadap Bisnis di Asia Tenggara Kembali Naik

Phishing Aset Kripto Meningkat 40%, Begini Modusnya

ION Bawa Kembali Kliennya Online Setelah Serangan Ransomware

Kaspersky Temukan Pencurian Aset Kripto Pengaruhi Pengguna di 52 Negara
Presiden Jokowi Cek Aktivitas Pasar Tanah Abang usai Libur Lebaran
BERITA TERKINI

Hasil Olah TKP Kebakaran Malang Plaza, Tim Labfor Bawa Kabel dan Abu

Dugaan Korupsi Proyek IPAL, Sekda Pontianak Diperiksa Kejaksaan

Ini Pentingnya Keamanan Siber dan Perlindungan Data di Era Digital

Lapor Jokowi Dukung Ganjar di Pilpres 2024, Mardiono: Ini Etika Politik

Aero dan Aqsa Aswar Akui Siap Raih Medali Emas Jet Ski di SEA Games 2023

Panel WHO Bakal Putuskan Status Darurat Internasional Covid-19

Polda Kalbar Tangkap Kurir Sabu 6,3 Kg di Bandara Supadio

Sektor Penerbangan Pulih, Pendapatan Garuda Indonesia Melesat 72 Persen

Kisah Heroik Sekuriti MUI Bekuk Penembak Walau Kena Tembak

Rusia Tuduh AS di Balik Serangan Drone ke Kremlin untuk Bunuh Putin

B-FILES
