4 Hal Ini Bikin ChatGPT Kalah Telak sama Google - CNBC Indonesia

4 Hal Ini Bikin ChatGPT Kalah Telak sama Google

By Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia

Foto: Future Publishing via Getty Imag/Future Publishing

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemunculan ChatGPT menarik perhatian banyak orang. Bahkan, chatbot AI besutan OpenAI itu digadang-gadang bakal mengalahkan dominasi Google sebagai mesin pencarian.

Namun, ternyata tidak semudah itu mengalahkan Google. ChatGPT ternyata memiliki beberapa kelemahan, misalnya tidak memiliki data real-time untuk diberikan pada pengguna. 

BGR mencatat empat hal yang tidak bisa dilakukan ChatGPT saat digunakan. Berikut rangkumannya, Senin (19/6/2023):


1. Tidak Selalu Akurat

Produk AI generatif, termasuk ChatGPT, membuat banyak kesalahan saat digunakan. Produk chatbot yang ada sekarang masih terbilang baru dan butuh waktu hingga mencapai level akurasi.

Jadi jangan terlalu percaya dengan apa yang dihasilkan chatbot itu. Baca referensi atau link untuk memeriksa kebenaran informasi yang diberikan ChatGPT.

2. Tidak Bisa Akses Informasi Terbaru

Masalah lain yang harus dihadapi adalah data yang ada tidak update. ChatGPT tidak bisa mengakses data lebih baru dari September 2021.

Anda perlu berlangganan ChatGPT Plus untuk mendapatkan data lebih baru. Layanan tersebut akan memberikan akses ke pencarian Bing.

Namun ini percuma dilakukan, sebab Google dan mesin pencarian lain bisa menyediakan data terbaru secara gratis dan bisa diakses kapanpun.

3. Tidak Bisa Prediksi Masa Depan

Sayangnya ChatGPT juga bukan peramal, alias tidak bisa memprediksi masa depan. BGR mencatat tugas itu mungkin perlu penggunaan sumber daya yang intensif dan peluncuran AI generatif yang bisa memprediksi masa depan juga dapat berbahaya.

BGR mengingatkan jangan berharap akan ada mesin chatbot seperti itu. Kecuali Anda bisa membangunnya sendiri.

4. Tidak Memberikan Informasi Pribadi 

OpenAI memastikan tidak ada informasi pribadi yang diberikan ChatGPT. Perusahaan telah membuat aturan untuk mencegah chatbot-nya memberikan data pribadi pada pengguna lain.

Selain itu jangan berharap bisa melakukan kejahatan bersama ChatGPT. OpenAI juga membangun perlindungan pada mesinnya, memastikan mesinnya tidak membantu kejahatan. Mungkin bisa dilakukan, namun BGR mengatakan perlu mengakali ChatGPT.


(npb/npb)

Baca Juga

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)