Badai Belum Usai, Kini Giliran Oracle PHK Ratusan Pegawai
Salah satu perusahaan software atau perangkat lunak asal Amerika Serikat (AS) Oracle melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Dikutip dari Reuters, Oracle melakukan PHK ratusan pegawai di unit usaha kesehatan.
Belum lama ini, Oracle memang melakukan akuisisi pada perusahaan rekam medis elektronik Cerner senilai US$ 28,3 miliar.
Oracle disebut memberikan uang pesangon yang setara dengan empat minggu upah para pekerjanya. Lalu jumlah pesangon ini juga ditambah setara satu minggu untuk setiap tahun masa kerja dan juga pembayaran upah di hari libur.
Sebelumnya memang ribuan orang mengalami PHK di Amerika Serikat (AS). Perusahaan di negeri Paman Sam memang sedang berjibaku untuk bertahan menghadapi tingkat inflasi yang tinggi dan naiknya suku bunga acuan.
Sebelum Oracle sudah ada induk Facebook yaitu Meta yang melakukan PHK Massal. Pada Mei lalu Meta mengumumkan memangkas 10.000 orang.
Mulai dari pegawai di tim pemasaran, keamanan, rekayasa perusahaan, manajemen program, strategi konten dan komunikasi perusahaan.
PHK 10.000 pegawai ini merupakan putara kedua. Pada 2022 lalu Meta telah memberhentikan lebih dari 11.000 pegawai.
(kil/kil)
Komentar
Posting Komentar