Boarding Kereta Api Hanya Dengan Face Recognition, Registrasinya Kurang dari 1 Menit Halaman all - Kompas
Boarding Kereta Api Hanya Dengan Face Recognition, Registrasinya Kurang dari 1 Menit Halaman all - Kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang kereta api kini bisa masuk pintu keberangkatan stasiun tanpa menunjukkan tiket, KTP elektronik (e-KTP), maupun dokumen vaksinasi di stasiun tertentu.
Pasalnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menerapkan teknologi pengenalan wajah (face recognition) pada pintu keberangkatan khusus yang disebut face recognition boarding gate.
Saat ini fasilitas face recognition boarding gate sudah tersedia di 9 stasiun, yaitu Stasiun Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang Bank Jateng, Yogyakarta, Solo Balapan, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang.
Namun untuk dapat merasakan kemudahan ini, penumpang kereta api perlu melakukan registrasi terlebih dahulu agar data identitasnya diintegrasikan dengan data tiket kereta milik penumpang yang ada pada sistem boarding KAI.
Perlu dicatat, registrasi ini hanya perlu dilakukan satu kali dan berlaku untuk selamanya. Fasilitas ini juga baru dapat digunakan oleh penumpang kereta api jarak jauh.
Lantas bagaimana cara registrasi face recognition boarding gate pada stasiun kereta api? Lalu apa saja yang perlu disiapkan penumpang?
Cara daftar face recognition KAI
Terdapat dua cara daftar face recognition KAI yakni melalui konter pendaftaran dan melalui vending machine atau check in counter (Loket Box).
1. Cara Daftar Face Recognition KAI di Konter Pendaftaran
Pada Kamis (8/6/2023), Kompas.com mencoba untuk registrasi face recognition di konter pendaftaran yang disediakan di Stasiun Bandung, Jawa Barat.
Rupanya, registrasi face recognition untuk boarding gate stasiun sangat mudah dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 menit.
Untuk registrasi, penumpang perlu menyiapkan e-KTP miliknya yang masih aktif. Namun bagi penumpang yang tidak membawa e-KTP pun tetap bisa melakukan registrasi.
Untuk memudahkan pemahaman pembaca, simak beberapa cara registrasi sistem face recognition untuk boarding gate stasiun berikut ini:
Dengan e-KTP
Saat menjajal registrasi kemarin, Kompas.com menggunakan cara ini. Prosesnya dapat dibilang sangat cepat karena kurang dari 1 menit.
Petugas akan meminta e-KTP penumpang lalu memindai e-KTP tersebut ke mesin e-KTP Reader yang sudah disiapkan.
Begitu mesin sudah bisa mendeteksi data dari e-KTP penumpang, petugas akan meminta penumpang memindai sidik jari telunjuk tangan kanan di mesin e-KTP Reader yang sudah disediakan.
Saat proses pemindaian e-KTP dan sidik jari berhasil, layar mesin e-KTP Reader akan menunjukkan gambar centang hijau.
Tanpa e-KTP
Bagi penumpang yang tidak membawa e-KTP, petugas akan meminta nama lengkap sesuai KTPd an nomor induk kependudukan (NIK) penumpang. Lalu petugas akan mengambil foto wajah penumpang untuk didata.
e-KTP Tidak Terbaca
Saat Kompas.com mengamati proses registrasi penumpang lainnya, ada salah satu penumpang yang e-KTPnya tidak terdeteksi mesin e-KTP Reader.
Petugas akan mengambil foto wajah penumpang dan memasukkannya ke dalam sistem boarding KAI. Setelah itu, petugas akan memproses registrasi sampai berhasil.
2. Cara Daftar Face Recognition KAI di Vending Machine
Selain melakukan cara daftar face recognition KAI melalui konter pendaftaran, penumpang juga bisa melakukan registrasi melalui vending machine, dan check in counter (loket box) yang disediakan di stasiun.
Berikut cara daftar face recognition KAI:
- Pilih menu registrasi penumpang.
- Klik tombol registrasi.
- Letakan eKTP pada reader. Tunggu proses pembacaan.
- Letakkan jari telunjuk kanan pada pemindai eKTP reader.
- Tunggu beberapa saat sampai proses selesai.
- Proses ini memerlukan waktu lebih kurang 10 detik.
Setelah Daftar Face Recognition KAI
Setelah berhasil melakukan registrasi, penumpang bisa langsung menuju boarding gate khusus untuk face recognition yang sudah dipasang di stasiun.
Saat sudah di depan boarding gate, jangan lupa untuk membuka masker dan mengarahkan wajah ke kamera untuk dideteksi oleh sistem.
Jika data tiket, identitas, syarat vaksinasi, dan pemindaian wajah sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.
Untuk Stasiun Bandung, dari tiga boarding gate yang ada, terdapat dua boarding gate dengan sistem face recognition sedangkan satu boarding gate lainnya masih menggunakan cara manual.
Itulah cara daftar face recognition KAI. Sangat mudah bukan.
Komentar
Posting Komentar