Pembelian Mobil Bensin Bakal Dipersulit, Begini Tanggapan Honda
JAKARTA, iNews.id– Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pembelian mobil bermesin pembakaran internal (ICE) akan dipersulit. Merespons hal tersebut, Honda mengatakan visinya sudah sejalan dengan pemerintah.
Pemeritah saat ini berupaya mempercepat penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Berbagai kebijakan telah diberlakukan untuk mempercepat tren elektrifikasi di Tanah Air.
Yusak Billy, sales marketing and business innovation director PT Honda Prospect Motor (HPM) merespons baik rencana pembatasan pembelian mobil ICE. Dia mengatakan, hal itu sejalan dengan visi Honda yang akan menjual produk elektrifikasi seluruhnya pada 2040.
Billy memaparkan, kendaraan elektrik dari Honda akan mulai diperkenalkan melalui dua model mobil hybrid yang diproduksi secara lokal. Kemudian akan disusul dengan mobil listrik berbasis baterai dalam waktu dekat.
“Kami searah dengan pemerintah sebetulnya, karena tahun ini kami sudah memproduksi (mobil) hybrid. Kemudian, ke depan juga akan ada pengenalan (model) BEV dan ekspansi ke depan,” kata Billy saat ditemui di Depok, Jawa Barat, Senin (26/6/2023).
Melihat strategi Honda, pabrikan Jepang itu secara global juga telah memiliki rencana untuk menjual produk full electric pada 2040. Honda merasa gagasan pemerintah Indonesia sejalan dengan tujuan mereka.
Sejauh ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) baru memperkenalkan Honda e, yang merupakan mobil listrik kompak. Namun saat ini Honda e baru dipasarkan di Jepangdan HPM belum menjualnya di Indonesia.
“Sekarang untuk mobil listrik, masih dalam tahap edukasi. Kami masih dalam tahap survey saat ini, mencari mana mobil yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia,” ucapnya.
Editor : Ismet Humaedi
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar