JAKARTA, iNews.id - Perangkat berbasis iOS seperti iPhone tidak lepas dari target kejahatan penjahat siber. Temuan terbaru menyebutkan iPhone dapat diserang malware berbahaya.

Kaspersky menemukan perangkat berbasis iOS dapat diserang oleh malware berbahaya yang dapat mencuri data atau memata-matai pengguna. Perusahaan siber mendeteksi serangan pada perangkat iOS karyawannya.

Mereka menyebutkan semua bisa terjadi karena Operasi Triangulasi, yang melakukan pengiriman malware melalui iMessage tanpa adanya interaksi apa pun dari pengguna.

Baca juga 8 Profesi Bergaji Tinggi Ini Bisa Diraih Tanpa Gelar Sarjana, Penghasilan Tembus Rp1 Miliar - Sindonews

Saat malware terpasang di HP, penjahat siber mempunyai kendali atas iPhone pengguna. Sedangkan pihak pengirim atau penyerang dapat memata-matai setiap aktivitas pengguna dalam ponsel secara diam-diam.

Kaspersky mengetahui bahaya itu setelah ahli mereka mematau jaringan Wifi. Mereka menemukan penyerang menargetkan banyak iPhone karyawan perusahaan.

Cara kerja serangan terbilang sederhana. Pengguna iPhone menerima iMessage disertai lampiran yang berbahaya secara otomatis tanpa interaksi dari pengguna.

Baca juga FOTO: Google.org Salurkan Hibah US$3,5 Juta untuk Dukung 200.000 Petani Kecil di Thailand dan Vietnam - Sindonews

Saat pengguna membuka pesan, dia akan mengeksploitasi dan memicu kerentanan sistem, yang memungkinkan penyerang mengambil kendali, sebagaimana dikutip dari India Today.

Pesan secara otomatis akan terhapus. Malware di iPhone pun secara diam-diam akan mengirim informasi pribadi dari perangkat yang terinfeksi ke server jarak jauh.

Sejumlah informasi yang diambil seperti audio record dari mikrofon perangkat, foto dari aplikasi perpesanan, hingga lokasi perangkat. Perlu digaris bawahi, penyerang hanya bisa mengambil data yang tersimpan di ponsel.

Supaya terhindari dari serangan malware, Anda harus memperbarui software secara berkala. Hal ini sekaligus meningkatkan keamanan ponsel dari potensi eksploitasi penyerang siber.

Editor : Dini Listiyani

Follow Berita iNews di Google News