Gagal Dibuat Jutaan Unit, Produksi Headset Rp52 Juta Buatan Apple Terganggu
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F07%2F04%2FApple_Vision_Pro.jpeg)
JAKARTA, iNews.id- Apple belum lama ini meluncurkan headset canggih mereka, Apple Vision Pro. Harganya pun termasuk fantastis untuk sebuah headset, yakni 3.499 dolar AS atau mencapai Rp52 juta.
Wajar banyak orang penasaran ingin memiliki headset buatan Apple itu. Di sisi lain, dilaporkan Financial Times bahwa Apple juga bakal mengalami kerepotan memproduksi headset itu.
Dikabarkan beberapa industri pendukung justru tidak sanggup untuk memenuhi produksi headset Apple Vision Pro. Awalnya Apple ingin agar produksi Apple Vision Pro mencapai jutaan unit secara keseluruhan per tahun.
Sementara Luxshare, perusahaan pendukung produksi Apple Vision Pro yang berbasis di China, tidak kerepotan jika dipaksa memproduksi Apple Vision Pro hingga jutaan unit. Selain teknologinya rumit, kesiapan suplai bahan produksi juga terbatas.
Financial Times menyebutkan layar utama buatan Sony yang digunakan di Apple Vision Pro justru hanya bisa tersedia sebanyak 900.000 unit per tahun. Jadi sama sekali tidak tembus jutaan unit.
Editor : Ismet Humaedi
Follow Berita iNews di Google News
Layar Micro LED buatan Sony itu justru jadi bagian penting dari Apple Vision Pro. Apalagi dibutuhkan dua layar yang sangat canggih agar Apple Vision Pro bisa berfungsi maksimal.
"Akhirnya, mulai tahun depan Apple hanya meminta Luxshare membuat sebanyak 400.000 unit Apple Vision Pro," tulis Financial Times.
Kondisi itu justru merembet ke rencana lain Apple. Disebutkan Forbes, Apple terpaksa menunda keinginan mereka untuk memproduksi Apple Vision Pro dengan harga terjangkau.
Pasalnya target produksi yang diharapkan oleh Apple Vision Pro justru tidak tercapai dalam waktu cepat. Alhasil mereka perlu mengulur waktu untuk memberikan Apple Vision Pro murah buat konsumen.
Editor : Ismet Humaedi
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar