Google memperluas ketersediaan platform Google Play Games beta untuk perangkat Personal Computer (PC). Fitur ini memungkinkan penggunanya memainkan beragam game Android di PC ke 60 negara.

Sejak pertama diluncurkan pada 2022, Google Play Games beta telah tersedia di beberapa negara mulai dari Australia, Selandia Baru, Jepang, Singapura, India, Afrika Selatan, Argentina, hingga Eropa, dan lebih dari 50 negara.

Baca juga Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak | tempo

Dilansir dari Antara pada Sabtu (15/7/2023) para pemain yang ingin menikmati keseruan berbagai game Android dengan Google Play Games, perlu memiliki perangkat PC dengan sistem operasi Windows 10, prosesor Quad Core, penyimpanan kosong sebesar 10 Gigabyte (GB), Graphics Processing Unit (GPU) Intel Ultra High Definition (UHD) Graphics 630 atau yang setara, dan RAM 8 GB.

Saat ini, platform Google Play Games masih berupa versi beta sehingga spesifikasi maupun fitur yang dihadirkan bisa berubah setiap saat, setelah peluncuran versi finalnya nanti.

Baca juga 10 Emulator Android Terbaik dan Ringan untuk Low Spek PC - Media Indonesia

Untuk dapat menjalankannya, pengguna perlu memiliki akun admin Windows dengan virtualisasi perangkat keras yang diaktifkan agar bisa memainkan lebih dari 100 game yang tersedia di Google Play Games seperti “Eversoul,” “Lords Mobile”, “Evony: The King’s Return”, dan lain-lain.

Google Play Games juga menghadirkan fitur sinkronisasi progres permainan antar perangkat, seperti pada ponsel Android, Chromebooks, dan PC. Pengujian kontrol menggunakan keyboard pada beberapa game Android sudah dilakukan sejak tahun lalu, dengan pilihan ChromeOS.

Pada Maret lalu, Google juga meluncurkan sebuah emulator yang dapat dimanfaatkan oleh pengembang game untuk menghilangkan bug atau gangguan pada gim buatannya.

Selain itu, Google menawarkan integrasi dengan aplikasi Android Studio yang memungkinkan para pengembang untuk melakukan pengaturan pada sistem game. (ant/fra/saf)