Pengguna Twitter Kini Bisa Dapat Uang, Begini Syaratnya - Beritasatu
Pengguna Twitter Kini Bisa Dapat Uang, Begini Syaratnya

Jakarta, Beritasatu.com - Seperti halnya di Youtube atau TikTok, pengguna Twitter kini memiliki kesempatan untuk bisa mendapatkan uang melalui program bagi hasil pendapatan iklan. Porgram ini baru saja diumumkan Twitter di tengah ramainya pemberitaan tentang kemunculan Threads yang menjadi pesaing besar Twitter.
Dilansir dari ghacks, Jumat (14/7/2023), program baru Twitter ini memungkinkan kreator konten memperoleh bagian dari pendapatan iklan yang dihasilkan dari iklan yang disajikan sebagai balasan atas tweet mereka. Namun, program ini hanya tersedia untuk pelanggan Twitter Blue.
Pembagian pendapatan iklan Twitter dimulai pada 13 Juli 2023. Twitter mengumumkan peluncuran program ini melalui tweet mereka. Putaran pertama pembayaran mencapai US$ 5 juta, dengan jumlah yang diterima oleh setiap pembuat konten bervariasi antara beberapa ribu dolar hingga hampir US$ 40.000.
Untuk memenuhi syarat monetisasi Twitter, pembuat konten harus memenuhi kriteria berikut:
- Berlangganan Twitter Blue.
- Memiliki setidaknya 5 juta tweet impressions dalam 3 bulan terakhir.
- Lulus peninjauan manual untuk standar monetisasi kreator.
Jika Anda memenuhi kriteria ini, Anda dapat mendaftar dengan membuka pengaturan Twitter dan mengklik tab "Monetisasi".
Sebelumnya, Twitter telah memperkenalkan fitur monetisasi di bawah menu "Langganan", tetapi fitur ini hanya berfungsi sebagian. Sekarang, fitur tersebut dapat diakses oleh pengguna dari lebih dari 110 negara, termasuk Indonesia.
Untuk mendapatkan uang dalam program ini, Anda perlu membangun jumlah followers dengan melakukan tweet secara konsisten dan terlibat dengan audiens Anda.
Selain itu, buatlah konten berkualitas tinggi yang informatif dan menarik secara visual. Penting juga untuk bersikap otentik dan tulus dalam berinteraksi untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

Sering Pamer Jumlah Follower di Twitter, Siap-siap Kena Hukuman Elon Musk

Elon Musk Ungkap Kondisi Keuangan Twitter yang Masih "Berdarah"

Mark Zuckerberg Perlu Moderasi Threads Lebih Ketat agar Tidak Jadi "Racun"

Threads Capai 100 Juta Akun, Traffic Twitter Turun 5%

Threads Disensor dari Trending Twitter? Mengkhawatirkan, Kata Zuckerberg

Sudah 70 Juta Akun, Apakah Threads Masih Asyik atau Sudah Toxic?
BERITA TERKINI

2 Tersangka Mutilasi Mahasiswa di Sleman Terancam Hukuman Mati

Olla Ramlan Bangga Film Jendela Seribu Sungai Angkat Cerita Tanah Kelahirannya

Kemenkeu Sebut Digitalisasi Bantu Dongkrak PNBP Lelang

KPK OTT 30 Kali di 2018, Firli Bahuri: Apakah Korupsi Berhenti? Tidak

Soal Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh, Puan: Lebih Baik Bicara Ketimbang Diam

Waspadai Mata Kering yang Tidak Tertangani Dapat Menimbulkan Iritasi

Tuduhan Pelecehan Seksual dan Rasisme, McDonald's Inggris Minta Maaf

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko Sambangi Kediaman Prabowo

Kasus Penistaan Agama. Kejagung: Belum Ada Tersangka, Panji Gumilang Masih Terlapor
