Setelah PHK 10.000 Karyawannya, Kini Microsoft Akan PHK Karyawan Lagi! - Winpoin

 

Setelah PHK 10.000 Karyawannya, Kini Microsoft Akan PHK Karyawan Lagi!

By Gylang Satria
winpoin.com
July 12, 2023

Seperti yang sudah kita tahu, tahun 2023 menjadi tahun bersejarah bagi perusahaan teknologi baik dalam atau luar negeri, dimana pada tahun ini, ada banyak sekali PHK masal yang dilakukan, termasuk Google, Apple dan bahkan Microsoft.

Untuk Microsoft sendiri, setidaknya pada awal tahun 2023 telah melakukan PHK 10.000 karyawannya yang tersebar diseluruh dunia, dan ternyata keputusan PHK ini masih belum selesai guys, dimana menurut informasi dari GeekWire, akan ada PHK atau pemberhentian karyawan yang menjabat sebagai customer services, support dan sales teams.

Nah PHK kali ini sendiri merupakan buntut dari keputusan CEO Satya Nadela pada Januari lalu, dimana dia mengatakan akan melakukan penyesuaian pada perusahaan yaitu dengan mengubah jajaran hadware dan konsolidasi sewa. Dan pada hari Senin 10 Juli 2023 kemarin, setidaknya Microsoft telah mengajukan pemberitahuan pada 276 orang yang diberhentikan di Washington, dimana 66 diantranya merupakan karyawan yang bekerja secara virtual.

“Organizational and workforce adjustments are a necessary and regular part of managing our business. We will continue to prioritize and invest in strategic growth areas for our future and in support of our customers and partners,” ungkap juru bicara Microsoft ke GeekWire

Sementara itu, sebelumnya dilaporkan bahwa ada Bocoran Polling Tunjukan Karyawan Tidak Anggap Microsoft Sebagai Tempat Terbaik Untuk Bekerja, dimana banyak karyawan di Microsoft yang mungkin khawatir mereka yang akan menjadi bagian dari karyawan yang disingkirkan dari perusahaan tersebut.

Nah apakah kamu adalah karyawan di Microsoft? jika ada pembaca WinPoin yang bekerja disana semoga saja kamu bukan menjadi bagian dari PHK masal ini ya guys.

Via : GeekWire

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)