Jakarta, Beritasatu.com - Sejak diambil alih oleh Elon Musk, platform Twitter banyak melakukan perubahan yang kontroversial, salah satunya mengganti logo burung biru yang ikonik menjadi "X". Kepemimpinan Elon Musk di Twitter dengan berbagai kontroversinya itu dinilai gagal.

Pejabat eksekutif dari Harfard Business School dan mantan CEO Medtronic, Bill George mengatakan Elon Musk benar-benar keluar dari elemennya karena media sosial bukanlah bidang keahliannya.

"Jika Anda harus menulis studi kasus tentang contoh pengambilalihan organisasi yang sangat buruk, pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk sangat cocok dengan hal itu," kata Bill George dalam sebuah wawancara dengan CNBC Make It, dikutip Business Insider, Jumat (28/7/2023).

George menambahkan, "Saya rasa dia tidak memahami media sosial."

Musk membeli Twitter dalam kesepakatan senilai US$ 44 miliar pada Oktober 2022 dan telah mengubah Twitter secara drastis dalam hal personel dan platform. Salah satu langkah pertamanya sebagai pemimpin baru Twitter adalah memecat eksekutif kunci, termasuk CEO Parag Agrawal, CFO Ned Sagal, direktur hukum Vijaya Gadde, dan penasihat umum Sean Edgett.

Dia juga memberhentikan sekitar setengah dari 8.000 karyawan perusahaan pada saat itu, sambil memperkenalkan fitur-fitur baru ke platform, termasuk pungutan biaya US$ 7,99 untuk verifikasi centang biru, dan yang terbaru mengubah logo burung biru ikonik perusahaan menjadi X.

George mengatakan meskipun Musk melakukan pekerjaan yang brilian dalam menciptakan Tesla dan juga melakukan banyak hal baik di SpaceX, transformasinya di Twitter adalah "kesalahan besar".

George menyarankan agar Musk membiarkan CEO baru Twitter, Linda Yaccarino, mengambil keputusan.

William Klepper, seorang profesor manajemen di Columbia Business School, sebelumnya juga mengatakan bahwa pengambilalihan Twitter oleh Musk adalah studi kasus kepemimpinan yang gagal.

Klepper menggemakan komentar George bahwa Musk perlu mundur selangkah dan membiarkan orang lain memimpin platform Twitter.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini