TikTok Shop Bikin Barang Impor Tiongkok Makin Banjiri Pasar Indonesia By BeritaSatu - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

TikTok Shop Bikin Barang Impor Tiongkok Makin Banjiri Pasar Indonesia By BeritaSatu

Share This
Responsive Ads Here

 

TikTok Shop Bikin Barang Impor Tiongkok Makin Banjiri Pasar Indonesia

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 17, 2023
Ilustrasi membuka aplikasi TikTok

Jakarta, Beritasatu.com - Mohammad Faisal, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), menyatakan bahwa harga barang impor dari Tiongkok yang lebih murah dapat menjadi pesaing berat bagi produk dalam negeri. Lebih lanjut, kemunculan aplikasi TikTok dengan fitur social commerce turut memudahkan peredaran barang impor di pasar Indonesia.

Menurut Faisal, strategi marketing TikTok Shop melalui Project S yang sedang ramai dibicarakan menawarkan diskon besar-besaran dalam jangka waktu tertentu melalui media sosial. Hal ini membuat konsumen tergoda untuk membeli barang dengan harga yang lebih murah.

"TikTok ini bukan sekadar e-commerce. Project S adalah aplikasi TikTok dalam hal marketing. Pada TikTok, seringkali ada iklan-iklan yang menawarkan barang-barang tertentu dengan diskon dalam waktu tertentu. Hal ini akan mempermudah untuk memikat konsumen," ujar Mohammad Faisal kepada Beritasatu.com pada Jumat (28/7/23).

Menurut Faisal, dari segi harga, barang impor memang lebih murah daripada produk lokal, sehingga banyak peminatnya. Kehadiran TikTok sebagai sarana iklan dengan barang-barang diskon membuatnya sangat efektif dalam menarik minat pengguna untuk melakukan pembelian.

"Apalagi umumnya dari sisi harga, barang impor memang jauh lebih murah. Kenapa barang-barang dari Tiongkok mendapatkan hati konsumen di Indonesia? Karena memang harganya jauh lebih murah," tambah Faisal.

Faisal menekankan bahwa sebelum adanya penjualan secara online, persaingan produk dalam negeri dengan barang impor telah dimulai sejak tahun 2004 dan semakin berkembang setelah perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Tiongkok. Namun, baru pada akhir 2010, peran digitalisasi sosial media dan platform online, seperti TikTok, membuat peredaran barang impor semakin mudah dan mempermudah penjualan bagi konsumen.

"Dengan diiklankan di platform TikTok misalnya, barang yang biasanya dijual dengan harga yang agak mahal dapat dijual dengan harga setengahnya, bahkan kurang dari setengahnya, dalam rentang waktu tertentu. Tentunya hal ini akan sangat ampuh menarik minat konsumen yang mencari diskon," tutupnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Tags-light.87e6c4da
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages