Disundul Mario dan Zelda, Laba Nintendo Naik 80%
Tokyo, Beritasatu.com - Perusahaan video game Nintendo melaporkan lonjakan pendapatan dan laba operasi untuk kuartal yang berakhir Juni 2023, didorong oleh kesuksesan film Super Mario Bros dan game Legend of Zelda terbaru di Nintendo Switch.
Nintendo membukukan pendapatan 461,34 miliar yen (Rp 48,79 triliun), jauh lebih baik dibandingkan dengan perkiraan analis Refinitiv sebesar 395,40 miliar yen. Laba bersih tercatat 181,02 miliar yen, juga lebih tinggi dari perkiraan 109,91 miliar yen. Sementara, laba operasi sebesar 185,44 miliar yen, melampaui ekspektasi, naik 82,4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebelum kuartal pertama tahun fiskal ini (April-Juni), Nintendo telah mengalami dua kuartal berturut-turut dengan pendapatan dan laba menurun.
Nintendo mendapatkan dorongan dari film The Super Mario Bros. Movie, yang dtelah menghasilkan lebih dari US$ 1 miliar di box office sejak dirilis pada April. Film ini diproduksi oleh Universal Studios.
Nintendo juga merilis game yang sangat dinantikan bernama The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom pada Mei, yang diklaim menjadi judul paling cepat terjual dalam sejarah seri tersebut.
Sebelumnya, Nintendo telah memproyeksikan penjualan 15 juta unit konsol gim andalannya, Switch, untuk tahun fiskal berjalan hingga Maret 2024. Jumlah tersebut turun dari penjualan hampir 18 juta unit pada tahun fiskal sebelumnya.
Meskipun Switch sekarang telah berusia lebih dari enam tahun, investor khawatir penjualan mungkin sudah mencapai puncaknya. Selama masa pakai konsol ini, Nintendo telah mencoba menyegarkan perangkat dengan versi yang dilengkapi dengan layar yang lebih baik. Perubahan tersebut membantu dalam jangka pendek, tetapi belum banyak membantu menghentikan tren penurunan penjualan secara keseluruhan.
Analis di Jefferies menyatakan dalam catatan pada bulan April bahwa perusahaan kemungkinan akan merilis versi yang diperbarui dari Switch dalam tahun fiskal berjalan ini, atau periode berikutnya yang dimulai pada April 2024. Namun, waktu rilis akan tergantung pada performa keuangan keseluruhan Nintendo, dan apakah perusahaan akan membutuhkan Switch baru untuk membantu meningkatkan penjualan tahun ini atau tahun depan.
Komentar
Posting Komentar