Inovasi Sensor Lansia Karya Siswa di Surabaya Sabet Juara Dunia di Jepang By BeritaSatu

 

Inovasi Sensor Lansia Karya Siswa di Surabaya Sabet Juara Dunia di Jepang

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 24, 2023
Prestasi gemilang diraih 5 siswa SMA Negeri 2 Surabaya, Jawa Timur di ajang inovasi teknologi yang digelar di Stadion Tokyo Jepang, Selasa, 1 Agustus 2023.
Prestasi gemilang diraih 5 siswa SMA Negeri 2 Surabaya, Jawa Timur di ajang inovasi teknologi yang digelar di Stadion Tokyo Jepang, Selasa, 1 Agustus 2023.

Surabaya, Beritasatu.com - Prestasi gemilang diraih 5 siswa SMA Negeri 2 Surabaya, Jawa Timur di ajang inovasi teknologi yang digelar di Stadion Tokyo Jepang melalui inovasi berupa elderly monitoring system with artificial intelligence atau EMS AI berhasil mendapat 2 penghargaan internasional sekaligus. Hal ini menjadi penghargaan internasional kedua yang diraih tim SMA Negeri 2 Surabaya setelah sebelumnya juara di Bangkok Thailand awal tahun ini.

Pelajar Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. Kali ini lima siswa SMA Negeri 2 Surabaya, yakni Muhammad Rezqy Agung, Fazil Sabillarasyad, M Thufail Addausy, Ayman Nawwaf Alfina, dan Hernawan Santosa berhasil meraih dua penghargaan internasional.

Penghargaan internasional ini didapat setelah inovasi berupa elderly monitoring system with artificial intelligence atau EMS AI mengalahkan 350 karya dari 25 negara di ajang Japan Design Idea and Invention Expo atau JDIE 2023. Inovasi teknologi ciptaan lima siswa ini adalah sistem monitoring berbasis AI atau kecerdasan buatan. Fungsinya bisa mengawasi orang tua atau lansia yang hidup mandiri tanpa keluarga di rumah.

"Alat ini dilengkapi sistem sensor gerak, sensor suhu, sensor pintu dan detak jantung sehingga bisa mengawasi aktivitas orang di dalam rumah tanpa menggunakan CCTV. Inovasi ini sengaja tidak menggunakan sistem CCTV karena untuk menjaga privasi orang yang ada di rumah," ujar Hernawan Santoso, siswa peraih penghargaan internasional, Senin (31/7/2023).

"Pihak sekolah akan terus memberi dukungan terhadap siswa yang berprestasi, di antaranya memberikan pelatih yang bisa membimbing dan mengembangkan inovasi teknologi lainnya," Siti Ainiyah Haris, guru pembimbing SMA Negeri 2 Surabaya.

novasi siswa SMA 2 Surabaya ini dapat diaplikasikan pada orang tua atau lansia yang tinggal sendirian di rumah. Keluarga tetap bisa mengawasi melalui sistem AI yang terhubung dengan server. Nantinya jika penghuni rumah melakukan aktivitas di luar kebiasaan, maka akan dikirim pemberitahuan melalui aplikasi di HP pada keluarga lainnya.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)