Kedubes AS di Haiti Ditutup usai Muncul Letusan Senjata Api
PORT AU PRINCE, iNews.id - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) menutup operasionalnya di Haiti usai muncul rentetan tembakan senjata api. Selain itu, staf diplomatik juga dibatasi aktivitasnya.
"Beberapa rute menuju kedutaan mungkin terpengaruh oleh tembakan," tulis peringatan keamanan dari Kedubes AS seperti dikutip Reuters
Aksi protes juga terus meningkat di Port Au Prince. Mereka meminta jaminan keamanan seiring meningkatnya kekerasan geng.
Kekerasan geng di Haiti telah menyebabkan lonjakan kasus penculikan dan pembunuhan.
UNICEF mencatat hampir 300 penculikan telah dilaporkan di Haiti selama enam bulan pertama di 2023. UNICEF mendesak pembebasan segera bagi para korban.
PBB menyebut sekitar 5,2 juta orang juga membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Sebelumnya warga negara AS, Alix Dorsainvil diculik di El Roi Haiti. Dorsainvil saat itu sedang bekerja di klinik ketika sekelompok pria bersenjata masuk dan menculiknya.
Pemerintah Haiti masih menunggu pasukan bantuan dari Kenya dan AS. Pasukan itu menunggu persetujuan Dewan Keamanan PBB untuk memberi izin penempatan pasukan tersebut.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar