Kisah Inspiratif Ayah CEO Google Sundar Pichai: Belikan Tiket ke AS Setara Gaji Setahun - IDX Channel

 

Kisah Inspiratif Ayah CEO Google Sundar Pichai: Belikan Tiket ke AS Setara Gaji Setahun

10/05/2023 17:50 WIB
Ayah Sundar Pichai membiayai tiket pesawat sang anak ke AS dengan mengeluarkan uang setara gajinya setahun.
Kisah Inspiratif Ayah CEO Google Sundar Pichai: Belikan Tiket ke AS Setara Gaji Setahun. (Foto: MNC Media)
Kisah Inspiratif Ayah CEO Google Sundar Pichai: Belikan Tiket ke AS Setara Gaji Setahun. (Foto: MNC Media)

IDXChannelKisah inspiratif yang pernah dibagikan oleh CEO Google Sundar Pichai tentang ayahnya menuai pujian dari banyak orang. Karier Pinchai saat ini tak lepas dari perjuangan sang ayah untuk memberangkatkannya ke Amerika Serikat. 

Sundar Pichai menjadi bos salah satu raksasa teknologi di dunia, Google, sejak 2015. Ia sekaligus menjabat sebagai CEO untuk anak perusahaan Google, yakni Alphabet Inc. Posisinya itu menjadikannya salah satu pimpinan terkaya di dunia. 

Baca Juga:
Kisah Inspiratif Pengusaha Bakso, Bisa Raup Rp250 Juta Saat Musim Lebaran. (Foto: Youtube/Pejuang Duit)

Dilansir dari Wall Street Journal (10/5), renumerasi tahunan yang diterima Sundar Pichai mencapai USD2 juta, setara dengan Rp29,43 miliar per tahun. Ia juga menerima ekuitas triannual dari perusahaannya senilai USD210 juta. 

Lantas bagaimana peran sang ayah, Regunatha Pichai, dalam keberhasilan sang anak hingga sekarang ia menjadi pimpinan salah satu tech giant di dunia? Simak ulasannya berikut ini. 

Kisah Inspiratif Regunatha Pichai 

Pichai terlahir di Madurai, India. Ibunya adalah seorang stenografer, sementara sang ayah adalah teknisi listrik di GEC, sebuah perusahaan konglomerat Inggris. Ia menghabiskan pendidikan awalnya di India. 

Pichai lulus dari IIT Kharagpur sebagai sarjana teknik metalurgi. Ia lantas meneruskan pendidikan tingkat tinggi di Amerika Serikat, tepatnya di Stanford University. Kemudian ia melanjutkan jenjang pendidikannya di Wharton School of the University of Pennsylvania. 

Dilansir dari NDTV (10/5), Pichai mengaku bukan berasal dari keluarga yang sangat kaya raya. Saat memberangkatkannya ke Amerika Serikat untuk pertama kali, sang ayah harus menghabiskan uang setara gaji tahunannya untuk membelikannya tiket. 

Bagi Pichai saat itu, Amerika Serikat adalah negara dengan biaya hidup yang sangat mahal. Saat itu, tarif telepon ke India mencapai USD2 tiap menit, setara sekitar Rp30.000 tiap menit. Nilai itu sangat mahal pada masa Pichai berkuliah di AS. 

Selain itu, harga satu tas jinjing di Amerika Serikat setara dengan gaji ayahnya selama sebulan. Kisah perjuangan ayahnya itu tersiar dalam tayangan Youtube ‘Dear Class 2020’, di mana ia tampil mengisi sesi pembicaraan bersama tokoh dunia lainnya, termasuk BTS dan mantan Presiden AS Barack Obama. 

Setelah lulus kuliah, karier pertama Pichai adalah teknisi di McKinsey. Ia baru bergabung dengan Google pada 2004, di mana ia akhirnya banyak berkontribusi pada pengembangan produk-produk Google sampai hari ini. 

Pichai kini tercatat memiliki harta sekitar USD1 miliar, setara dengan Rp14,71 triliun dengan kurs hari ini. Anak India dari keluarga sederhana ini akhirnya menjadi miliader setelah dewasa. 

Demikianlah kisah inspiratif tentang ayah CEO Google Sundar Pichai, yang banyak berkorban demi pendidikan sang anak. (NKK)

Follow Berita IDX Channel di

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)