Luhut: Tesla Tunda Investasi di Berbagai Negara Dunia, Termasuk Indonesia
Meski demikian Luhut menyebut Indonesia masuk dalam daftar negara prioritas untuk investasi Tesla. Hal itu disampaikan Luhut usai kunjungannya ke Amerika menemui CEO Tesla Inc. Elon Musk.
"Elon mengatakan bahwa investasi mereka akan ditunda untuk di seluruh dunia selama setahun setengah ini. (setelah setahun) Mereka melihat Indonesia sebagai prioritas mereka untuk investasi," ungkap Luhut ketika ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (14/8/2023) sore.
Luhut menjelaskan akibat keputusan penundaan investasi tersebut, sejumlah negara mengalami dampak. Luhut menyebut Tesla terpaksa menunda komitmen investasinya di Meksiko.
"Meksiko yang mereka sudah komit itu juga ditunda, karena produksi mereka sekarang 3 juta unit yang tersalurkan itu 1,8 juta unit, masih ada 1,2 juta unit yang harus mereka jual," jelas Luhut.
Luhut mengungkapkan Elon Musk akan berkunjung ke Jakarta pada September atau Oktober mendatang. Dalam kunjungan Elon tersebut, Luhut berharap Tesla dan Indonesia dapat menemukan kesepakatan investasi di bidang internet.
"Kita harap proses Starlink yang digunakan di Kementerian Kesehatan di daerah terpencil agar bisa dicover rakyat kita di pedesaan dengan internet bagus, mungkin akan ditandatangan," kata Luhut.
Tidak hanya itu, Luhut juga berharap penjajakan kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Tesla di produksi baterai kendaraan listrik dapat dirampungkan. Luhut menyebut saat ini kerja sama tersebut masih dalam tahap negosiasi.
"Mereka juga akan masuk ke dalam pembuatan material dari lithium battery, itu akan ditandatangan di Jakarta kalau semua proses negosiasi selesai pada September akhir atau awal Oktober," pungkas Luhut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar