Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Alat Penguji Kualitas Udara Featured Mahasiswa UMM Pilihan UMM Universitas Muhammadiyah Malang

    Mahasiswa UMM Ciptakan Alat Penguji Kualitas Udara di Perkotaan - Beritasatu

    6 min read

     

    Mahasiswa UMM Ciptakan Alat Penguji Kualitas Udara di Perkotaan

    Minggu, 20 Agustus 2023 | 23:18 WIB
    Penulis: Didik Fibrianto | Editor: DIN
    Mahasiswa Jurusan Elektro Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Taris Fakhran Hawari saat mencoba alat pendeteksi udara hasil karyanya, Minggu, 20 Agustus 2023.
    Mahasiswa Jurusan Elektro Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Taris Fakhran Hawari saat mencoba alat pendeteksi udara hasil karyanya, Minggu, 20 Agustus 2023. (Beritasatu.com / Didik Fibrianto)

    Malang, Beritasatu.com - Mahasiswa Jurusan Elektro Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur, Taris Fakhran Hawari dan Muhammad Nur Rakhmansyah menciptakan alat penguji kualitas udara di perkotaan. Sistem penilaian alat tersebut bisa mendeteksi kualitas udara yang baik maupun buruk.

    Pencipta alat deteksi udara, Taris Fakhran Hawari mengatakan alat yang dibuatnya tersebut merupakan sistem penilaian kualitas udara di perkotaan. Selanjutnya dia mengembangkan alatnya berupa berbasis internet of thinks (IoT) untuk monitoring dan fuzzy logic dalam pengambilan keputusan.

    "Pertama alat kami dapat mendeteksi kualitas udara di antaranya CO2, CO dan NH4," kata Taris kepada Beritasatu.com, di UMM, Minggu (20/8/2023).

    Dia menjelaskan untuk mendeteksi kualitas udara berupa CO2,CO dan NH4, cara kerja alat deteksi udara tersebut menggunakan sensor MQ-135, DHT 11 sebagai sensor suhu dan kelembaban, NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler sekaligus modul wifi.

    Advertisement

    Sedangkan untuk bagian user interface (UI) kata Taris, ia menggunakan LCD 16x2 juga menggunakan 10 LED atau bisa dibilang LED array, LCD dan LED. "Ini berfungsi untuk menampilkan hasil kualitas udara diantaranya untuk LCD yaitu berupa udara baik, sedang dan buruk," jelasnya.

    Menurut Taris, pada bagian LED terdapat 10 tingkatan. 10 tingkatan ini adalah hasil keluaran perhitungan logika fuzzy (defuzzyfikasi) yang dikonversikan dalam user interface berupa LED hijau, kuning dan merah. Dalam penerapan fuzzy logic pertama kita harus menentukan fuzzy set atau range dari batasan nilai dari gas itu sendiri.

    BACA JUGA

    Mahasiswa Jurusan Elektro semester 8 ini menambahkan, jika alat pendeteksi udara akan bekerja jika diberi baterai lithium dan tersambung wifi. "Jadi alat kami ini bekerja ketika diberi tegangan 5-7V dari adapator 5V atau baterai Lithium, di sini ketika sudah tersambung ke wifi maka pada waktu yang sama LCD akan menampilkan berupa nilai CO2,CO, NH4, Suhu dan kelembaban," ujarnya.

    Taris mengungkapkan untuk hasil berupa udara baik, sedang dan buruk bisa dilihat secara langsung dari alat bukan melalui web atau aplikasi. Kemudian ketika hasil kualitas udara baik maka LED yang berwarna hijau akan aktif dan tampilan pada LCD 16x2 menampilkan hasil kualitas udara baik.

    Sedangkan untuk kualitas udara sedang, maka LED berwarna kuning akan aktif dan menampilkan hasil kualitas udara sedang pada LCD 16x2, kemudian jika kualitas udara buruk maka LED berwarna merah dan akan menampilkan kualitas udara buruk pada LCD 16x2 juga buzzer akan menyala selama 4 detik.

    Ia mengaku jika alat hasil karyanya ini baru di coba di 1 titik di Kota Malang, tepatnya di daerah kemacetan arus lalu lintas di Jalan Sigura-gura "Jadi belum dicoba di tempat yang lain dan ke depannya jika ingin menyimpulkan suatu kualitas udara di suatu daerah contohnya Jalan Sigura-gura, maka harus dibutuhkan alat yang cukup banyak dan harus melingkari area yang akan diuji," pungkasnya.

    BERITA TERKINI

    Klopp Optimistis Kiper Alisson Tolak Pinangan Al Nassr

    Klopp Optimistis Kiper Alisson Tolak Pinangan Al Nassr

    SPORT 36 detik yang lalu
    Hasil PSIS vs Persib Bandung 1-2, Bojan Tak Ingin Maung Bandung Cepat Puas

    Hasil PSIS vs Persib Bandung 1-2, Bojan Tak Ingin Maung Bandung Cepat Puas

    SPORT 2 jam yang lalu
    Timnas Wushu Junior Indonesia Sabet 6 Emas di Kejuaraan Asia Junior di Makao

    Timnas Wushu Junior Indonesia Sabet 6 Emas di Kejuaraan Asia Junior di Makao

    SPORT 3 jam yang lalu
    Hasil West Ham vs Chelsea 3-1: The Blues Telan Kekalahan Perdana

    Hasil West Ham vs Chelsea 3-1: The Blues Telan Kekalahan Perdana

    SPORT 4 jam yang lalu
    PLN Respons Keluhan Warga Pulau Terluar Sulawesi Belum Tersentuh Penerangan Listrik

    PLN Respons Keluhan Warga Pulau Terluar Sulawesi Belum Tersentuh Penerangan Listrik

    NUSANTARA 5 jam yang lalu
    Hasil West Ham vs Chelsea: Skor Imbang 1-1 di Babak Pertama

    Hasil West Ham vs Chelsea: Skor Imbang 1-1 di Babak Pertama

    SPORT 5 jam yang lalu
    Ini Profil Tengku Tezi, Suami Baru Tyas Mirasih

    Ini Profil Tengku Tezi, Suami Baru Tyas Mirasih

    LIFESTYLE 5 jam yang lalu
    Bupati Gresik Resmikan Tempat Pengelolaan Sampah Daur Ulang di Bangunan Prasasti

    Bupati Gresik Resmikan Tempat Pengelolaan Sampah Daur Ulang di Bangunan Prasasti

    NUSANTARA 5 jam yang lalu
    Tutup Semesta Berpesta Palembang, Rizky Febian Sukses Buat Penonton Bergoyang

    Tutup Semesta Berpesta Palembang, Rizky Febian Sukses Buat Penonton Bergoyang

    LIFESTYLE 5 jam yang lalu
    Mahasiswa UMM Ciptakan Alat Penguji Kualitas Udara di Perkotaan
    Komentar
    Additional JS