NASA Gandeng SpaceX Elon Musk dalam Crew-7, Misi Penelitian Luar Angkasa
Bisnis.com, JAKARTA - NASA dan SpaceX, perusahaan transportasi luar angkasa milik Elon Musk, meluncurkan misi Crew-7 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan roket SpaceX Falcon 9 dan pesawat ruang angkasa Dragon.
Adapun perjalanan ini akan diluncurkan pada Sabtu (26/8/2023) pukul 03.27 waktu setempat dari pangkalan roket di Kompleks Peluncuran 39A di Pusat Antariksa Kennedy NASA di Florida, Amerika Serikat.
Lebih lanjut, pesawat luar angkasa Dragon yang bernama Endurance dijadwalkan berlabuh di stasiun luar angkasa pada Minggu (27/8/2023) pukul 8.50 waktu setempat.
Mengutip The Verge, misi yang dilakukan oleh empat astronot ini nantinya akan melakukan eksperimen sains dan demonstrasi teknologi di stasiun luar angkasa.
“Untuk mempersiapkan misi ke Bulan, Mars, dan sekitarnya, sambil memberikan manfaat bagi umat manusia di Bumi,” ujar administrator NASA Bill Nelson, dikutip Minggu (27/8/2023).
Adapun para astronot yang tergabung dalam misi ini adalah Jasmin Moghbeli dari NASA, Andreas Mogensen dari Badan Antariksa Eropa, Satoshi Furakawa dari Badan Eksplotasi Dirgantara Jepang, dan Konstantin Borisov dari Rusia.
Diketahui, misi Crew-7 ini sempat tertunda beberapa kali karena jalan roketnya dipakai untuk mengirimkan satelit komunikasi raksasa, Jupiter 3.
Selain itu, misi ini juga sebenarnya dijadwalkan untuk diluncurkan pada Jumat (25/8/2023). Namun, peluncuran ini diundur karena manajer misi ingin memastikan kembali pengendalian lingkungan dan sistem pendukung kehidupan berjalan dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Komentar
Posting Komentar