Pencarian Semantik Segera Hadir di Twitter, Ini Keuntungannya buat Pengguna
Jakarta, Beritasatu.com - Elon Musk sedang menyiapkan rencana baru Twitter atau yang saat ini dikenal sebagai X. Fungsionalitas pencarian platform ini rencannya akan ditingkatkan dengan memperkenalkan pencarian semantik, sehingga dapat membantu pengguna menemukan tweet yang diinginkan.
Rencana itu disampaikan Elon Musk lewati akun Twitter @elonmusk, Senin (7/8/2023). Langkah ini sekaligus menjawab kritikan banyak pihak yang menyebut fungsi pencarian di Twitter kurang efektif. Pengguna sering mengalami kesulitan dalam menemukan tweet yang diinginkan, meskipun mereka tahu kata kunci yang tepat untuk dicari.
Hal ini disebabkan oleh mesin pencarian Twitter yang hanya berbasis kata kunci tanpa memperhatikan makna dari tweet tersebut.
Apa Itu Pencarian Semantik?
Dilansir dari Ghacks, Senin (7/8/2023), pencarian semantik adalah jenis pencarian yang mempertimbangkan makna kata-kata dalam kueri. Ini berbeda dari pencarian kata kunci tradisional yang hanya mencocokkan kata kunci dengan dokumen.
Pencarian semantik menggunakan pemrosesan bahasa alami (natural language processing/NLP) untuk memahami makna kata-kata dalam kueri, dan menghasilkan hasil yang relevan sesuai maksud pengguna.
Contohnya, jika pengguna mencari "anjing", mesin pencarian semantik akan memahami bahwa pengguna tertarik dengan segala hal yang berhubungan dengan anjing, bukan hanya kata "anjing" itu sendiri.
Mesin pencarian akan menampilkan hasil yang mencakup informasi tentang berbagai ras anjing, perawatan anjing, pelatihan anjing, serta taman bermain anjing. Pencarian tradisional hanya memberikan hasil terkait kata kunci "anjing", sementara pencarian semantik akan menunjukkan hasil yang terkait dengan kata-kata lain yang memiliki keterkaitan dengan konsep "anjing".
Pencarian semantik juga bisa membantu pengguna menemukan konten yang relevan, bahkan ketika mereka tidak yakin dengan frasa atau kata kunci yang tepat. Kemampuan ini memungkinkan pengguna menjelajahi lebih banyak konten yang sesuai dengan minat mereka.
Dengan menggunakan pencarian semantik, X dapat lebih memahami maksud di balik tweet, membantu mengurangi konten yang tidak relevan atau berisi spam. Hal ini dapat meningkatkan kualitas konten dan mengurangi gangguan di platform.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar