Perlombaan Mencapai Kutub Selatan Bulan Dimulai, India dan Rusia Bersaing - Beritasatu

  

Perlombaan Mencapai Kutub Selatan Bulan Dimulai, India dan Rusia Bersaing

Sabtu, 19 Agustus 2023 | 10:39 WIB
Penulis: Surya Lesmana | Editor: LES
Ilustrasi Bulan.
Ilustrasi Bulan. (Twitter.com)

Bengaluru, Beritasatu.com - Badan antariksa India pada hari Jumat (18/8/2023) merilis gambar bulan yang diambil dari pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3. Gambar tersebut menunjukkan pesawat antariksa itu telah mendekati kutub selatan bulan.

Wilayah ini belum pernah dijelajahi, dan diduga mengandung es. Rusia sempat mencoba mendarat terlebih dahulu .

Video yang diambil pada hari Kamis (17/8/2023) tepat setelah pemisahan pendarat roket dari modul propulsi menunjukkan, gambar-gambar dari jarak dekat kawah bulan.

BACA JUGA
Advertisement

Badan antariksa India meluncurkan roket yang membawa pesawat ruang angkasa itu pada 14 Juli lalu, yang meluncur dari peluncuran antariksa utama negara itu di negara bagian selatan Andhra Pradesh. Pendaratan di Bulan dijadwalkan pada 23 Agustus.

Rusia meluncurkan pesawat ruang angkasa pendaratan bulan pertamanya setelah 47 tahun, pada 11 Agustus lalu. Pesawat antariksa itu mengambil jalur langsung untuk mencapai kutub selatan bulan, di mana Para ilmuwan telah mendeteksi es (air beku) yang di masa depan dapat digunakan untuk bahan bakar, oksigen, dan air minum untuk pembentukan koloni di sana.

Misi bulan Rusia berada di jalur untuk mendaratkan Luna-25 pada 21 Agustus, dua hari sebelum pesawat ruang angkasa India.

Medan yang berat diperkirakan akan mempersulit pendaratan di kutub selatan bulan. Misi sebelumnya pernah dicoba oleh badan antariksa India, dengan pesawat Chandrayaan-2, yang jatuh pada 2019 di dekat tempat Chandrayaan-3 akan mencoba mendarat.

Chandrayaan, yang berarti "kendaraan bulan" dalam bahasa Sansekerta, dirancang untuk mengeluarkan rover (kendaraan) yang diperkirakan akan berfungsi selama dua minggu menjalankan serangkaian eksperimen.

BACA JUGA

Baik India maupun Rusia sama-sama memiliki kepentingan nasional dalam pendaratan ke bulan, yang jika berhasil bisa mengeklaim sejarah pertama.

Badan antariksa Rusia Roscosmos mengatakan misi Luna-25 akan menghabiskan lima hingga tujuh hari di orbit bulan sebelum turun ke salah satu dari tiga kemungkinan lokasi pendaratan di dekat kutub.

Bagi India, pendaratan di bulan yang sukses akan menandai kemunculannya sebagai kekuatan antariksa pada saat pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi ingin memacu investasi dalam peluncuran ruang angkasa swasta dan bisnis berbasis satelit.

BERITA TERKINI

Rafael Alun Akan Didakwa atas Gratifikasi dan TPPU Rp 111 Miliar

Rafael Alun Akan Didakwa atas Gratifikasi dan TPPU Rp 111 Miliar

NASIONAL 19 menit yang lalu
Bejat! Satpam di Lampung Utara Cabuli Anak TK

Bejat! Satpam di Lampung Utara Cabuli Anak TK

NUSANTARA 22 menit yang lalu
Jadi Kontroversi, Patung Seram di Bangkok Diminta Disingkirkan

Jadi Kontroversi, Patung Seram di Bangkok Diminta Disingkirkan

INTERNASIONAL 25 menit yang lalu
Kasus Andhi Pramono, KPK Usut Setoran Uang Wajib hingga Aset di Sumsel

Kasus Andhi Pramono, KPK Usut Setoran Uang Wajib hingga Aset di Sumsel

NASIONAL 34 menit yang lalu
Semesta Berpesta Siap Mengguncang Kota Palembang

Semesta Berpesta Siap Mengguncang Kota Palembang

LIFESTYLE 40 menit yang lalu
Harga CPO Melemah karena Kekhawatiran Ekonomi Tiongkok

Harga CPO Melemah karena Kekhawatiran Ekonomi Tiongkok

EKONOMI 56 menit yang lalu
Wali Kota Depok Klaim Kondisi Udara Lebih Baik daripada Jakarta

Wali Kota Depok Klaim Kondisi Udara Lebih Baik daripada Jakarta

MEGAPOLITAN 60 menit yang lalu
Hadapi Varian Eris, Singapura Siapkan Stok Vaksin Covid-19

Hadapi Varian Eris, Singapura Siapkan Stok Vaksin Covid-19

INTERNASIONAL 1 jam yang lalu
DPP Gerindra Kunjungi Markas Gelora

DPP Gerindra Kunjungi Markas Gelora

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
Polres Metro Depok Tanam 842 Pohon di Bantaran Sungai Ciliwung

Polres Metro Depok Tanam 842 Pohon di Bantaran Sungai Ciliwung

MEGAPOLITAN 1 jam yang lalu
ARTIKEL TERPOPULER

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin