AirTag, perangkat pelacak milik Apple, kerap digunakan kepolisian AS untuk membantu mereka melacak kendaraan yang telah dicuri seperti sepeda dan mobil. Kasus terbaru terjadi di Nashville, Tennessee.

Melansir dari Apple Insider, korban pencurian melaporkan kepada polisi pada tanggal 3 Agustus bahwa mobil mereka telah dicuri. Beruntung mobil tersebut telah terpasang AirTag.

Kemudian Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville melacak AirTag tersebut yang tersimpan di dalam mobil Dodge Charger Scat Pack. Mereka berkorespondensi dengan Unit Penerbangan Metropolitan Nashville untuk mengikuti kendaraan tersebut.

Mobil tersebut akhirnya berhenti di sebuah tempat pangkas rambut lokal dan tersangka yang diidentifikasi sebagai Kevonta Brooks masuk ke dalam dengan seorang penumpang.

Satu unit patroli udara polisi memberikan deskripsi tentang Brooks, dan penegak hukum di lapangan membawanya ke tahanan. Setelah ditahan, diketahui bahwa Brooks memiliki FOB kunci kendaraan, perangkat pemrograman ulang kendaraan, dan obeng di dalam ransel cokelat. Dia juga memiliki barang-barang lainnya, termasuk berbagai perlengkapan.

Brooks tetap ditahan dengan jaminan USD 28.500. Dia menghadapi beberapa dakwaan termasuk pencurian kendaraan dan penggunaan kendaraan tanpa izin.

AirTag telah menjadi salah satu aksesori Apple populer, karena memiliki ukuran yang kecil yang dapat terkoneksi dengan ponsel. Alat ini bahkan telah membantu banyak orang menemukan bagasi yang hilang oleh maskapai penerbangan.