Apple Gagal Terus Bikin Komponen Ini, Harus Andalkan Qualcomm - detik

 

Apple Gagal Terus Bikin Komponen Ini, Harus Andalkan Qualcomm

Anggoro Suryo - detikInet
Sabtu, 23 Sep 2023 06:15 WIB
SYDNEY, AUSTRALIA - SEPTEMBER 22: Customers at the Australian release of the latest iPhone and Apple Watch models at the Apple Store on September 22, 2023 in Sydney, Australia. Apple launched its lineup of the latest iPhone 15 versions as well as other product upgrades such as the Apple Watch Series 9 and Apple Watch Ultra 2 feauturing new design, improved performance and new materials.  (Photo by James D. Morgan/Getty Images)
Foto: Getty Images/James D. Morgan
Jakarta-

Apple baru-baru ini memperpanjang kontraknya untuk menggunakan modem Qualcomm. Penyebabnya? Apple lagi-lagi gagal mengembangkan modem 5G-nya sendiri.

Mereka sejak lama memang ingin menggunakan modem 5G buatannya sendiri. Penyebabnya ada dua, pertama, chip bikinan sendiri dianggap bisa meningkatkan performa perangkat, sekaligus meningkatkan margin keuntungan.

Kedua, Apple tak mau bergantung lagi pada Qualcomm, yang pernah mereka gugat pada 2017 akibat biaya lisensi paten yang terlalu tinggi. "Mereka sangat membenci kelakuan Qualcomm," kata Edward Snyder, pakar industri wireless yang juga managing director Charter Equity Research.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga:

Gugatan ke Qualcomm itu berujung damai pada 2019, dan Apple langsung mengakuisisi bisnis modem Intel, termasuk ribuan engineer untuk mempercepat proses pengembangan modem 5G mereka.

Namun tampaknya Apple terlalu menggampangkan proses pengembangan ini. Nyatanya, pengembangan ini rumit dan prototipe modem buatannya selalu tak bisa memenuhi ekspektasi dan kecepatannya sangat rendah.

"Pada dasarnya tertinggal tiga tahun dibanding chip modem terbaik Qualcomm," tulis Wall Street Journal, dalam laporannya.

Baca juga:

"Apple menyadari kalau mempekerjakan ribuan engineer, sebuah strategi yang sukses untuk mendesain otak untuk smartphone dan laptopnya, tak cukup untuk bisa menghasilkan chip modem superior dalam waktu singkat," tulis WSJ.

Pengembangan chip modem yang masih gagal itu membuat Apple memundurkan target penggunaan modem buatannya itu menjadi tahun 2024. Namun kemudian Apple pun menyadari kalau target itu pun tak bisa dipenuhi.

Jadilah Apple memperpanjang kontrak modemnya dengan Qualcomm, yang sejatinya akan berakhir pada tahun 2023 ini, tepat sebelum iPhone 15 dirilis.

Baca juga:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)