CEO Honor Mengaku Kecewa dengan Seri Iphone 15, Kenapa?
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1694562233-960x640.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Meskipun Apple telah lama dikenal sebagai pemimpin dalam industri ponsel pintar, reputasi mereka tampaknya sedang mengalami penurunan. CEO Honor, George Zhao dalam sebuah wawancara mengkritik seri iPhone 15 dari Apple dengan mengatakan bahwa meningkatkan performa dan kualitas kamera saja tidak cukup.
"Dengan semua ekspektasi yang telah dibangun sebelum peluncuran (seri iPhone 15), kami merasa agak kecewa," ujar Zhao, dilansir dari GSM Arena
Zhao meyakini seri iPhone 15 akan sukses dalam penjualan, tetapi dinilai kurang inovatif.
Tentu saja, pembuat perangkat Android mungkin memiliki perspektif yang berbeda mengenai inovasi lebih dari sekadar menggunakan USB-C dan periscope yang kini dihadirkan seri iPhone 15, tetapi Zhao menyoroti bahwa faktor desain juga merupakan aspek yang penting. Ia mengkritik Apple yang masih menjual ponsel dengan desain konvensional.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F620x350-2%2F2023%2F09%2F1693895787-780x438.webp)
Sementara itu, persaingan dalam industri ponsel semakin sengit dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di dalamnya Honor yang akan meluncurkan perangkat unik bernama Honor V Purse di Tiongkok. Meskipun desain mirip dompet dari perangkat ini tampak eksentrik, nilai sebenarnya terletak pada kemampuan perangkat ini untuk dilipat menjadi sangat tipis, dengan ketebalan hanya 9 mm saat ditutup.
Selain Honor, Samsung yang menjadi saingat terdekat iPhone juga sudah mengembangkan perangkat lipatnya, sedangkan Apple belum juga ada tanda-tanda bakal merilis ponsel lipat. Fokus utama Apple saat ini adalah pada teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) sebagai produk elektronik utama berikutnya.
Komentar
Posting Komentar