Israel Luncurkan Tank Canggih dengan AI dan Sensor
Yerusalem, Beritasatu.com - Israel baru-baru ini meluncurkan tank Barak terbarunya yang canggih, karena dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI), sensor, radar, dan kamera kecil.
Kementerian Pertahanan Israel mengatakan, sistem tank Israel tersebut akan memberikan keunggulan kepada pasukannya dengan mengungkap lokasi musuh dan memberikan target bagi pasukan tempur di medan perang berdasarkan teknologi observasi periferal 360 derajat.
“Tank Barak dirancang berdasarkan konsep anti-kerapuhan, dengan tujuan memberikan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) sistem senjata dengan fleksibilitas bawaan, yang akan memungkinkan mereka menang dalam semua situasi pertempuran,” kata Jenderal Oren Giber, yang memimpin direktorat Merkava dan kendaraan lapis baja di kementerian tersebut.
Barak, seperti tank Merkava generasi sebelumnya, dikembangkan oleh direktorat kendaraan tempur lapis baja Kementerian Pertahanan, yang dikenal secara lokal sebagai MANTAK.
Kementerian tidak merinci jumlah unit yang dipesan, jadwal penerapannya, maupun biayanya, namun mengatakan bahwa harganya serupa dengan Merkava 4M, meskipun ada lompatan teknologi. Merkava 4M untuk Pasukan Pertahanan Israel berharga sekitar $3,5 juta.
Peluncuran tank Barak terjadi sekitar dua dekade setelah tank Merkava 4 dimasukkan ke dalam inventaris IDF. Pengembangan Barak memakan waktu lima tahun, dan telah menjalani pengujian selama setahun terakhir.
Kementerian tersebut mengatakan pihaknya akan menyediakan puluhan tank kepada militer setiap tahunnya, dan brigade Barak pertama akan dibentuk dalam waktu sekitar dua tahun. Selama proses ini, tank Merkava yang usianya empat yang lebih tua akan berpindah tangan dari batalyon reguler ke batalyon cadangan.
Barak diperkirakan akan menggantikan semua tank Merkava 4 di Brigade 401 pada akhir tahun 2025.
Barak memiliki siste, layar sentuh dan aplikasi operasional untuk membantu misi. Sistem tank ini mampu dengan cepat menghasilkan dan mengekstrak informasi, kemudian mentransfer data tersebut ke pusat penyerangan sebagai bagian dari bank target, sekaligus mentransfer intelijen secara real-time antar cabang militer.
Menurut Korps Lapis Baja, sepasang tank Barak akan mampu menjalankan tugas untuk kekuatan gabungan yang sebelumnya membutuhkan satu peleton atau seluruh kompi tank Merkava. Sebuah kompi tank lapis baja biasanya memiliki 10 tank, kata petugas cadangan dari korps tersebut kepada Defense News.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar