Jarak Tempuh Mobil Listrik Terbaru Mercedes Ungguli Tesla By BeritaSatu
Jarak Tempuh Mobil Listrik Terbaru Mercedes Ungguli Tesla
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1693883836-980x551.webp)
Dilansir dari Bloomberg, Selasa (5/9/2023), pabrikan otomotif Jerman ini berencana untuk meluncurkan sedan CLA baru dalam waktu dekat di Internationale Automobil-Ausstellung, sebuah pameran otomotif besar di Munich.
BACA JUGA
Menurut pihak Mercedes, jangkauan mobil ini saat diisi daya penuh adalah 466 mil, lebih jauh sekitar 70 mil dari jarak tempuh terpanjang yang dimiliki model Tesla.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F620x350-2%2F2023%2F05%2F1685113553-640x427.webp)
"Mobil ini sangat penting dalam hal inovasi dan untuk menantang batasan kemampuan mobil kami," kata CTO Mercedes, Markus Schäfer kepada Bloomberg.
Selain itu, CLA baru ini juga dikelaim memiliki kecepatan pengisian daya yang lebih tinggi daripada supercharger Tesla. Hanya dalam waktu 15 menit pengisian daya, CLA dapat menambah jarak tempuh sejauh 250 mil, sementara Tesla hanya menambahkan sekitar 200 mil dalam waktu yang sama menggunakan supercharger.
Meskipun Mercedes CLA terbaru masih dalam tahap konsep, mobil listrik ini hampir siap diproduksi dan diperkirakan akan hadir di pasar pada awal 2025.
Pengumuman ini muncul pada saat Tesla menghadapi kritik karena dituduh mengeklaim jangkauan kendaraannya yang tidak sesuai dengan kenyataan. Tesla bahkan membentuk tim internal untuk menghindari keluhan pengemudi terkait jangkauan dan janji layanan.
BACA JUGA
Beberapa pengemudi Tesla telah mengeluh bahwa jangkauan aktual kendaraan mereka setelah pengisian daya sering kali hanya setengah dari jangkauan yang diiklankan oleh perusahaan.
Reuters juga menemukan bahwa Tesla telah mengatur perangkat lunaknya selama bertahun-tahun untuk "mengakali" perkiraan jangkauan mobilnya.
Akibatnya, Tesla kini dihadapkan pada tuntutan hukum atas tuduhan iklan palsu. Selain masalah jangkauan, Tesla juga menghadapi keluhan terkait layanan pelanggan yang buruk, masalah teknis pada fitur dasar seperti gagang pintu, serta kekurangan dalam pengendalian mutu secara keseluruhan. Hal ini telah membuka peluang bagi produsen mobil besar lainnya untuk memasuki pasar kendaraan listrik.