Lewat Telkom, Erick Mau RI Jadi 'Raja' Data Center ASEAN
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan mengembangkan potensi data center untuk mendorong ekonomi digital di Indonesia. Hal itu sejalan dengan 73 proyek potensial yang nilainya mencapai US$ 17,8 miliar dari KTT ASEAN.
Erick menjabarkan, dalam pengembangan data center, akan dilakukan melalui PT Telkom Indonesia yang sedang berinvestasi di sektor tersebut.
"Telkom sedang investasi secara maksimal untuk memastikan tadi data center kita karena digital ekonomi kita kan akan terbesar di Asia Tenggara," ujarnya di acara Asean-Indo-Pacific Forum (AIPF) di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (5/8).
Pengembangan data center, kata Erick, perusahaan BUMN menjalin kerja sama dengan mitra di negara Asia Tenggara. Harapannya, Indonesia akan menjadi pemain data center yang besar di Asia Tenggara.
"Salah satunya bagaimana partnership ya Telkom dan Telkomsel kepada partner-partner yang ada di Asia Tenggara tetapi kita juga mendorong kita akan menjadi salah satu pemain data center besar di Asia Tenggara yang sebenarnya sudah terjadi contoh dengan adanya Mitratel kita menjadi ya perusahaan tower terbesar di Asia Tenggara," jelasnya.
Erick menambahkan, langkah tersebut dilakukan agar Indonesia bukan hanya menjadi pasar bagi negara-negara lain, melainkan dapat bersaing secara glibal.
"Kembali kita jangan sampai kita hanya jadi market tetapi justru bagaimana market kita yang besar," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar