30 mesin pencari keamanan siber terbaik untuk tahun 2024 - tek id

Nah Lho! ChatGPT Sudah Ungguli Mahasiswa dalam Tugas Menulis - detik

 

Nah Lho! ChatGPT Sudah Ungguli Mahasiswa dalam Tugas Menulis

By Josina
detikcom
September 4, 2023
Foto: Getty Images/iStockphoto/Robert Way
Foto: Getty Images/iStockphoto/Robert Way
Jakarta-

Sebuah studi baru yang dipublikasikan di Scientific Reports, menunjukkan bahwa performa layanan chatbot ChatGPT dalam menjawab pertanyaan ujian kuliah di berbagai jurusan seperti ilmu komputer, politik, teknik, dan psikologi, mungkin sebanding dengan atau bahkan melampaui performa rata-rata mahasiswa.

Selain itu, penelitian ini mengungkapkan bahwa hampir 75% siswa yang disurvei menyatakan kesediaannya untuk menggunakan ChatGPT untuk membantu tugas-tugas mereka, terlepas dari persepsi banyak pendidik yang menganggap bahwa penggunaan ChatGPT sama dengan plagiarisme.

Untuk menyelidiki bagaimana kinerja ChatGPT saat menulis penilaian universitas dibandingkan dengan mahasiswa, peneliti Talal Rahwan dan Yasir Zaki mengundang anggota fakultas yang mengajar mata kuliah yang berbeda di New York University Abu Dhabi (NYUAD) untuk memberikan tiga kiriman mahasiswa masing-masing untuk sepuluh pertanyaan penilaian yang telah mereka tetapkan.

ChatGPT kemudian diminta untuk menghasilkan tiga set jawaban untuk sepuluh pertanyaan tersebut, yang kemudian dinilai bersama dengan jawaban tertulis dari tiga mahasiswa yang tidak mengetahui sumber jawaban.

Jawaban yang dihasilkan ChatGPT mencapai nilai rata-rata yang sama atau lebih tinggi dibandingkan siswa di 9 dari 32 mata pelajaran. Hanya mata kuliah matematika dan ekonomi yang secara konsisten membuat siswa mengungguli ChatGPT.

ChatGPT mengungguli mahasiswa secara signifikan dalam mata kuliah 'Pengantar Kebijakan Publik', dengan nilai rata-ratanya adalah 9,56 dibandingkan dengan 4,39 untuk mahasiswa.

Para penulis juga menyurvei pandangan mengenai apakah ChatGPT dapat digunakan untuk membantu tugas-tugas universitas di antara 1.601 partisipan dari Brasil, India, Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris termasuk setidaknya 200 mahasiswa dan 100 pendidik dari masing-masing negara.

Sebanyak 74% mahasiswa menyatakan bahwa mereka akan menggunakan ChatGPT dalam pekerjaan mereka. Sebaliknya, di semua negara para pendidik meremehkan proporsi siswa yang berencana untuk menggunakan ChatGPT dan 70% pendidik melaporkan bahwa mereka akan memperlakukan penggunaannya sebagai plagiarisme.

Terakhir, para penulis melaporkan bahwa dua alat untuk mengidentifikasi teks yang dihasilkan AI, GPTZero dan pengklasifikasi teks AI, salah mengklasifikasikan jawaban ChatGPT yang dihasilkan dalam penelitian ini seperti yang ditulis oleh manusia, masing-masing sebanyak 32% dan 49%.

Simak Video "ChatGPT Dibayang-bayangi Ancaman Bangkrut"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/rns)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin