Pakai Roket SpaceX, Apple Bakal Luncurkan Satelit Khusus untuk Fitur Emergency SOS | Garuda News 24

 

Pakai Roket SpaceX, Apple Bakal Luncurkan Satelit Khusus untuk Fitur Emergency SOS | Garuda News 24

Pakai Roket SpaceX, Apple Bakal Luncurkan Satelit Khusus untuk Fitur Emergency SOS
152
SAHAM

– Apple memperkenalkan layanan Emergency SOS melalui satelit pada seri iPhone 14 tahun lalu. Fitur ini juga tersedia pada seri iPhone 15 Series yang sudah diungkap oleh Apple beberapa hari lalu.

Saat itu, beberapa hari sebelum peluncuran iPhone 15 Series, sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa Apple sedang berupaya meningkatkan konektivitas satelit di iPhone-nya. Kabarnya, Apple dan mitra satelitnya, Globalstar, bekerja sama dengan SpaceX untuk meluncurkan satelit baru yang akan meningkatkan SOS Darurat melalui fitur Satelit di iPhone.

Dilansir dari laman Nola via MacRumors, sebagai bagian dari kesepakatan, Globalstar akan membayar SpaceX USD 64 juta atau hampir setara Rp 975 miliar untuk meluncurkan satelit baru yang akan meningkatkan jaringan komunikasi untuk fitur ini. Pembayaran akan dilakukan secara bertahap, mulai sekarang dan berakhir pada tahun 2025, ketika satelit diperkirakan akan diluncurkan ke luar angkasa.

Fitur Darurat SOS melalui Satelit diperkenalkan oleh Apple tahun lalu dengan model iPhone 14. Teknologi ini memungkinkan pengguna iPhone untuk menghubungi layanan darurat meski mereka tidak berada dalam jangkauan seluler atau WiFi. Saat Apple meluncurkan seri iPhone 14, mereka mengatakan bahwa fitur Emergency SOS via satelit akan gratis selama dua tahun pertama. Setelah itu, pengguna harus membayar biaya untuk menggunakannya.

Baca Juga: Apple Fanboys Harus Berhati-hati, Hype Peluncuran iPhone 15 Rentan Ditunggangi Hacker

Apple belum merilis rincian berapa biayanya, tetapi dengan semua pengeluaran yang dilakukan Apple untuk meningkatkan keandalannya, sekarang masuk akal untuk berasumsi bahwa Apple akan membebankan sedikit biaya untuk menggunakan opsi SOS tersebut.

Selain itu, Globalstar telah setuju untuk mengalokasikan 85 persen kapasitas jaringannya saat ini dan di masa depan untuk iPhone Apple. Mereka juga akan menyediakan dan memelihara semua personel, perangkat lunak, sistem satelit, dan lainnya sambil mempertahankan standar kualitas dan cakupan minimum.

Ini bukan pertama kalinya, kedua perusahaan tersebut bekerja sama. Pada tahun 2022, Apple menginvestasikan USD 450 juta dalam mengembangkan infrastruktur penting yang mendukung SOS Darurat melalui satelit untuk model iPhone 14. Mayoritas pendanaan ini disalurkan ke Globalstar. Demikian pula, tahun lalu, Globalstar membeli peralatan satelit senilai USD 327 juta dari sebuah perusahaan Kanada. Apple meminjamkan Globalstar USD 252 juta untuk membantu pembelian ini.

Baca Juga: Tiru Kesuksesan Chromebook, Apple Dikabarkan Berminat Jualan MacBook Murah

Emergency SOS melalui satelit sendiri baru tersedia di beberapa negara saja. Selain Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, Irlandia, Inggris Raya, Austria, Belgia, Italia, Luksemburg, Belanda, Australia, Selandia Baru, dan Portugal, negara lainnya masih belum bisa merasakan fitur ini.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin