Jakarta, Beritasatu.com - Apple baru saja merilis seri iPhone 15 yang sudah lama ditunggu, tetapi nampaknya penjualan iphone terbaru tersebut tidak akan mudah, terutama di pasar Tiongkok. Selain karena adanya pembatasan penggunaan iPhone di kantor pemerintah, Huawei Mate 60 Pro juga baru saja diluncurkan dan disebut-sebut jadi pesaing berat seri iPhone 15.

Seorang analis industri di IDC, Will Wong melihat perkembangan sektor publik dan perangkat terbaru Huawei merupakan tantangan besar bagi Apple. IDC memperkirakan pangsa pasar Apple di pasar ponsel premium Tiongkok akan menurun secara bertahap karena meningkatnya persaingan dari Huawei.

“Penjualan (iPhone 15, Red) tidak akan mudah, terutama karena konsumen Tiongkok berhati-hati dalam berbelanja atau mengalihkan fokus mereka ke rekreasi atau perjalanan,” kata Will Wong dilansir dari Reuters

BACA JUGA

Peluncuran IPhone 15 mendapat reaksi beragam di pasar terbesar kedua iPhone tersebut. Banyak masyarakat yang mengaku menyukai cip yang lebih cepat dan kemampuan bermain gim yang lebih baik yang ditawarkan seri iPhone 15, sementara yang lain lebih menyukai ponsel pintar baru Huawei.

Saham Apple dan pemasoknya juga sempat terpukul pada minggu lalu setelah adanya laporan bahwa lembaga pemerintah Tiongkok dan perusahaan negara melarang staf mereka menggunakan iPhone, ditambah lagi dengan peluncuran produk terbaru Huawei yang dipandang sebagai upaya perusahaan Tiongkok untuk kembali.

iPhone kembali mendapatkan panggung setelah acara peluncuran iPhone 15. Topik yang membahas peluncuran perangkat ini menarik 380 juta views di platform media sosial Weibo, dengan lebih dari 800.000 diskusi, termasuk postingan, komentar, dan suka.

Banyak yang memuji chip 3 nanometer baru iPhone 15 Pro dan pernyataan Apple bahwa gim berkualitas konsol seperti Resident Evil 4 Remake dapat dimainkan di perangkat tersebut, sehingga menarik banyak gamer seluler di Tiongkok.

Namun beberapa pengguna media sosial jugamerasa was-was dalam memilih merek Amerika Serikat (AS) dibandingkan merek buatan dalam negeri, terutama setelah media pemerintah memuji peluncuran Huawei Mate 60 Pro awal bulan ini sebagai kemenangan Tiongkok atas sanksi AS.

BACA JUGA

Sebuah survei yang dilakukan oleh portal berita Tiongkok Sina juga mengungkapkan, 61.000 respon lebih memilih untuk membeli perangkat terbaru Huawei, sementara 24.000 responden memilih iPhone 15. Perbandingan bagaimana Mate 60 Pro dapat melakukan panggilan dan mengirim SMS melalui satelit, sedangkan iPhone 15 hanya mampu mengirim SMS satelit, juga menghasilkan diskusi yang signifikan.

Sementara itu, pengecer pihak ketiga Apple pada Februari 2023 lalu juga meluncurkan diskon langka pada iPhone 14 Pro sebanyak 10% yang membantu penjualan, tetapi diyakni dapat mengurangi permintaan untuk seri terbaru

“Ini bukan sinyal yang baik untuk seri 15 karena beberapa tuntutan telah dipenuhi sebelum peluncurannya. Dengan peluncuran Huawei yang mengejutkan, kami memproyeksikan penjualan Apple di Tiongkok pada kuartal tiga dan empat akan datar atau sedikit lebih lemah dibandingkan tahun lalu," kata Archie Zhang, analis riset di Counterpoint.