QRIS Antarnegara Bakal Diperluas ke ASEAN Plus, Ada Jepang dan Hongkong - Jawa Pos

 

QRIS Antarnegara Bakal Diperluas ke ASEAN Plus, Ada Jepang dan Hongkong



JawaPos.com - Legacy Lead of ASEAN QR Code Pandu Patria Sjahrir mengungkapkan penggunaan QRIS Antarnegara akan diperluas hingga ke ASEAN Plus. Di antaranya adalah Jepang dan Hongkong.
Pandu menyebut, untuk di ASEAN sendiri negara yang segera menyusul bisa menerapkan pembayaran digital adalah Filipina.
"Kita sekarang sedang berbicara dengan Filipina dan kita juga sedang berbicara dengan ASEAN Plus. Jadi salah satu negara adalah Jepang dan juga Hongkong," kata Pandu kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (4/9).
Dia menjelaskan, sambutan dari seluruh negara terkait QR Code ini sangat positif. Pasalnya, setiap negara bisa melakukan transaksi hanya dengan menggunakan handphone.
Lebih lanjut, Pandu juga menyebut bahwa dari segi infrastruktur penerapan pembayaran dengan QR Code ini sangat sederhana. Terlebih dalam penerapannya ditujukan kepada para konsumen yang akan melakukan pembayaran.
"Dari sisi infrastruktur payment karena kita mulai B2C dulu consumer pembayarannya, buat konsumsi, jadi poin simple menurut saya," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia (BI) secara resmi mengumumkan uji coba QRIS di Singapura telah dimulai hari ini, Kamis (17/8). Bertepatan dengan HUT ke-78 RI, uji coba ini dilakukan sebagai bentuk hadiah BI untuk tanah air.
Gubernur BI Perry Warjiyo juga mengatakan dimulainya uji coba interkoneksi pembayaran antara Indonesia dengan Singapura menggunakan QR Code merupakan tindak lanjut dari kerja sama pembayaran berbasis kode QR antarnegara. Dalam hal ini, antara Bank Indonesia dan Monetary Authority of Singapore yang telah diinisiasi pada tahun lalu.
"Konektivitas pembayaran dengan QR Code antara Indonesia dan Singapura akan dapat memfasilitasi perdagangan antarnegara secara lebih efisien, khususnya bagi UMKM," kata Perry Warjiyo dalam acara peresmian uji coba QRIS antarnegara di Kantor BI Pusat, Jakarta, Kamis (17/8).
Tak hanya itu, Perry juga mengatakan, uji coba QRIS di Singapura juga dilakukan untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata. Dalam uji coba ini, BI tidak sendiri melainkan juga melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Network for Electronic Transfers – Singapore (NETS), dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran.
Ke depan, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk Pemerintah baik di pusat dan daerah. Kemudian, pelaku industri dan masyarakat dalam rangka memperluas akseptasi QRIS dengan didukung pengembangan inovasi fitur dan perluasan kerja sama baik di dalam negeri maupun lintas negara.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)