Ramai soal Robot AI Disebut Bunuh 29 Ilmuwan Jepang, Benarkah? Halaman all - Kompas

 

Ramai soal Robot AI Disebut Bunuh 29 Ilmuwan Jepang, Benarkah? Halaman all - Kompas.com

Ramai soal Robot AI Disebut Bunuh 29 Ilmuwan Jepang, Benarkah?



Kompas.com, 13 September 2023, 11:30 WIB

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai 29 ilmuwan di laboratorium Jepang disebut dibunuh oleh robot artificial intelligence (AI), belakangan ramai dibicarakan di media sosial (medsos).

Unggahan mengenai informasi tersebut salah satunya diposting oleh akun TikTok @supernuvo.

"29 ilmuwan di laboratorium Jepang dibunuh oleh robot. Kok bisa ya?," kata akun tersebut dalam unggahan awalnya pada 11 September 2023.

Dalam keterangan selanjutnya, ia mengutip keterangan jurnalis dan ahli teori konspirasi Linda Moulton Howe yang menyebutkan bahwa empat robot AI membunuh 29 ilmuwan Jepang.

Disebutkan, peristiwa itu bermula saat ilmuwan mencoba menonaktifkan empat robot tersebut.

Salah satu robot kemudian memulihkan dirinya dan terhubung ke satelit untuk mengunduh informasi mengenai bagaimana bisa membangunkan dirinya dan menjadi kuat. 

Hingga Rabu (13/9/2023), unggahan ini telah dilihat lebih dari 498.000 kali.

Beragam komentar muncul mengenai unggahan tersebut.

"Beneran gk bro. Ad buktinya gk ?" kata akun Tuace.

"Ingat kata elon musk "teknologi AI lebih berbahaya daripada nuklir," kata akun Kiyotaka.

Informasi mengenai adanya robot AI yang membunuh ilmuwan juga diunggah oleh akun TikTok @letstalkabaoutit.official.

Lantas, benarkah informasi tersebut?

Tidak ada bukti

Informasi ini sebelumnya juga sempat menyebar pada Januari 2023 dengan narasi yang menyebutkan bahwa ilmuwan yang dibunuh berasal dari Jepang atau Korea Selatan.

Dikutip dari Reuters, informasi adanya robot AI yang membunuh ilmuwan tersebut tidak terbukti kebenarannya.

Dari penelusuran Reuters, tidak ditemukan bukti bahwa kejadian ini pernah terjadi di Jepang maupun Korea Selatan.

Kantor Kebijakan Robotika Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang melalui pesannya kepada Reuters juga memberikan tanggapan terkait informasi yang menyebar tersebut.

“Sepengetahuan kami, tidak ada dasar fakta mengenai masalah yang Anda tanyakan," kata kantor tersebut.

Selain itu, Linda Moulton Howe yang menyebarkan rumor ini ketika dikonfirmasi Reuters juga enggan memberikan keterangan.

Sebagai informasi, Howe selama ini dikenal kerap menyebarkan teori konsprasi, termasuk membahas mengenai UFO dan menulis buku mengenai alien.

Dilansir dari Snopes, informasi mengenai robot AI yang membunuh ilmuwan sebelumnya juga pernah menyebar pada 2018.

Informasi tersebut disampaikan Howe di Conscious of Life Expo di Los Angeles pada Februari 2018.

Namun, kisah Howe mengenai robot membunuh manusia tersebut diragukan kebenarannya karena tak memiliki rincian spesifik, seperti tak menyebutkan sumber informasi, tempat dugaan pembunuhan terjadi, dan siapa saja ilmuwan yang dibunuh.

Apalagi setelah membuka presentasinya dengan cerita 29 ilmuwan dibunuh robot AI, Howe mengalihkan ceritanya menjadi cerita yang sebagian besar berfokus pada pertemuannya  dengan alien.

Ia juga mengatakan, manusia sebenarnya adalah ciptaan ras alien yang memiliki kecerdasan buatan.

Dalam kesimpulannya, Snopes mengatakan klaim tersebut hanya didasarkan informasi pihak ketiga yang tak didukung bukti nyata.

Selain itu, Snopes menilai rumor itu dibuat-buat sebagai anekdot yang menarik perhatian untuk pidato tentang bagaimana manusia hanyalah ciptaan ras alien dengan kecerdasan buatan.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)