1.000 Santri Disiapkan Tembus Pasar Ekspor Lewat Shopee Barokah - detik

 

1.000 Santri Disiapkan Tembus Pasar Ekspor Lewat Shopee Barokah

By Jihaan Khoirunnisaa
finance.detik.com
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa
Jakarta -

Para santri didorong untuk menjadi motor penggerak ekonomi digital di RI. Apalagi melihat jumlah santri yang mencapai lebih dari 5 juta di tahun 2023 sebagaimana data Kementerian Agama.

Hal itu yang melatarbelakangi Shopee Barokah bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menghadirkan program 'Santri Siap Ekspor Bersama Shopee' dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Minggu (22/10) kemarin. Program ini bertujuan untuk mendorong pengembangan keterampilan bagi 1.000 santri agar bisa menembus pasar ekspor.

Diketahui para santri terpilih akan mengikuti 'Pendampingan Bisnis Digital' yang akan diberikan di Kampus UMKM Shopee Ekspor yang tersebar di 10 kota, meliputi Solo, Bandung, Jakarta, Medan, Malang, Semarang, Yogyakarta, Samarinda, Makassar, dan Bali.

Ketua Umum PBNU Yahya Chalil Staquf mengapresiasi upaya Shopee Barokah dalam memperluas pasar produk karya para santri hingga ke kancah global.

"Ini merupakan suatu terobosan besar, dimana produk para santri bukan hanya bisa dibeli masyarakat Indonesia, tapi juga warga dunia lain. Kami sangat mengapresiasi upaya in," jelasnya dalam keterangannya, Selasa (24/10/2023).

Adapun salah satu 'jebolan' pondok pesantren yang telah sukses melakoni bisnis digital adalah Agung dan Fatatul. Agung yang pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Darul Mahammid, Kepanjen, Kabupaten Malang ini melakoni bisnis online 'Ummababyshop' di Shopee. Diketahui, produk pernak-pernik kebutuhan bayi yang dijual telah sukses menembus pasar Malaysia, Singapura dan Filipina melalui Shopee.

Kisah keberhasilan bisnis dari Agung dan Fatatul ini dimulai saat mereka harus memenuhi berbagai kebutuhan untuk mempersiapkan kelahiran anak pertamanya. Namun ternyata, pernak-pernik bayi yang mereka beli masih tersisa banyak dan akhirnya memutuskan untuk menjualnya secara online di Shopee.

"Kebetulan waktu itu istri hamil anak pertama usia 4 bulan dan kami beli perlengkapan bayi sampai 1,5 juta. Ternyata ada beberapa yang nggak terpakai. Kami pun coba-coba buat jual secara online, dan ada teman yang kasih rekomendasi buat jual di Shopee karena punya jangkauan konsumen yang luas," jelas Agung.

Agung dan Fatatul berhasil memutar modal yang dimiliki, dan mendongkrak penjualan produk hingga 200%. Tak hanya itu, omzet yang diraih mencapai ratusan juga setiap bulan. Mereka juga gigih mengembangkan usahanya dengan mengasah keterampilan ekonomi digital melalui Bimbel Shopee.

"Berjualan di Shopee adalah keputusan yang tepat dan membawa berkah untuk penjualan di toko kami. Ada Bimbel Shopee yang memudahkan kami untuk bisa berdiskusi tentang strategi yang bisa meningkatkan penjualan lewat fitur-fitur dan promosi. Alhamdulillah dari bimbingan yang dikasih, produk kami sudah ekspor juga ke Malaysia, Singapura, dan Filipina," imbuh Agung.

Sebagai informasi, kegiatan yang menjadi puncak acara dalam rangkaian Hari Santri 2023 itu ditutup dengan selawatan bersama ulama besar Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf. Turut hadir pada acara tersebut Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Sekretaris Jenderal PBNU, Gus Saifullah Yusuf.

Simak Video "Apel Hari Santri Nasional 2023"
[Gambas:Video 20detik]

(ncm/ncm)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin