Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut program subsidi pembelian sepeda motor listrik akan dilanjutkan pada 2024. Alokasi pemberian bantuan pada program ini juga berpotensi ditambah dari kuota sebesar 200.000 unit yang diberikan pada 2023 ini.

Terkait hal ini, Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mengatakan masih menunggu pembahasan lebih lanjut dengan Kemenperin dalam waktu dekat, tetapi sebetulnya yang menjadi fokus angota Aismoli saat ini bukan soal penambahan kuota subsidi pada 2024. Fokusnya masih pada sisa kuota 2023 yang tercatat masih banyak.

“Yang punya anggaran dan menjalankan belanja adalah Kemenperin. Itu (alokasi subsidi motor listrik 2024) nanti kita koordinasi dengan Kemenperin,” kata Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi saat dihubungi Beritasatu.com, dikutip Minggu (29/10/2023).

Berdasarkan data di situs Sisapira (Sistem Informasi Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua) pada Minggu (29/10/2023) pukul 11.50 WIB, dari 200.000 unit kuota program subsidi pembelian motor listrik, sebanyak 5.658 unit yang masuk status proses pendaftaran, 2.131 unit terverifikasi, dan 1.418 unit sudah tersalurkan. Sehingga kuota yang tersisa masih 190.793 unit.

Sebelumnya, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Hendro Martono menyebut ada potensi pertambahan kuota subsidi pembelian motor listrik menjadi 600.000 unit pada 2024.

Namun, belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai skema alokasi tersebut, termasuk kemungkinan penambahan pada kuota yang masih tersisa.