Friday
8Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Konten Pro-Palestina Diblokir, Malaysia Beri Peringatan ke TikTok dan Meta - inews

1 min read

Konten Pro-Palestina Diblokir, Malaysia Beri Peringatan ke TikTok dan Meta

By Anton Suhartono
inews.id
October 26, 2023
Malaysia peringatkan TikTok dan Meta terkait dugaan pemblokiran konten-konten pro-Palestina
Malaysia peringatkan TikTok dan Meta terkait dugaan pemblokiran konten-konten pro-Palestina

KUALA LUMPUR, iNews.id - Otoritas Malaysia memperingatkan perusahaan platform media sosial TikTok dan Meta terkait konflik Palestina-Isarel. Kedua platform tersebut diduga memblokir konten-konten pro-Palestina.

“Jika persoalan ini dibiarkan, saya tidak segan-segan mengambil pendekatan dan sikap sangat tegas,” kata Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil, dalam pernyataan di akun X, sebelumnya disebut Twitter, Kamis (26/10/2023).

Harga iPhone 17 Naik Rp800 Ribu, Tapi Desain Masih Sama? Ini Penjelasannya! - VivaBaca juga Harga iPhone 17 Naik Rp800 Ribu, Tapi Desain Masih Sama? Ini Penjelasannya! - Viva

Fahmi melanjutkan, banyak pihak mendesak pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap platform media sosial yang diduga membatasi konten-konten pro-Palestina.

Menurut Fahmi, warga Malaysia emiliki hak kebebasan berpendapat mengenai perjuangan Palestina dan tidak akan dicabut.

KPAI Setuju Mendikdasmen Larang Anak-anak Main Roblox: Dampaknya Cenderung Negatif  - Halaman all - TribunNewsBaca juga KPAI Setuju Mendikdasmen Larang Anak-anak Main Roblox: Dampaknya Cenderung Negatif - Halaman all - TribunNews

Fahmi sebelumnya mengatakan TikTok tidak sepenuhnya mematuhi hukum Malaysia dan belum berbuat cukup banyak untuk mengekang konten yang memfitnah atau menyesatkan. TikTok merespons akan lebih proaktif untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Dalam komentarnya, Meta, perusahaan media sosial yang membawahi Instagram dan Facebook, menyatakan pihaknya tidak sengaja meredam suara-suara pro-Palestina. Meta menyebut itu terjadi di platform Facebook.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Komentar
Additional JS