Meta Pertimbangkan Layanan Berbayar Instagram di Eropa By BeritaSatu
Meta Pertimbangkan Layanan Berbayar Instagram di Eropa
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F04%2F1682584034-1920x1440.webp)
Brussels, Beritasatu.com - Meta sedang mempertimbangkan untuk memungut biaya sekitar US$ 14 (Rp 218.000) per bulan kepada pengguna Eropa agar dapat menggunakan versi Instagram tanpa iklan. Rencana tersebut dilaporkan The Wall Street Journal.
Selama ini Meta tidak menarik biaya langganan karena mendapatkan pendapatan dari perusahaan yang menggunakan data pribadi pengguna untuk iklan yang disesuaikan (targeted ads).
Rencana ini akan mengharuskan pengguna membayar sekitar US$ 14 per bulan untuk perangkat seluler dan hingga US$ 17 untuk desktop (komputer). Ini merupakan upaya Meta untuk mengatasi peraturan privasi ketat di Uni Eropa. Peraturan ini akan mengharuskan Meta mendapatkan persetujuan pengguna untuk menampilkan iklan yang ditargetkan kepada mereka, yang kemungkinan akan berdampak negatif pada pendapatan perusahaan dari iklan.
Meta telah berbicara dengan regulator persaingan digital di Brussels, regulator privasi di Irlandia, dan regulator privasi EU lainnya tentang proposal ini, sesuai dengan laporan tersebut. Perusahaan ini dikabarkan memberi nama rencana ini "subscription no ads," atau SNA, dan ingin mulai meluncurkannya dalam beberapa bulan mendatang.
BACA JUGA
Tidak jelas apakah proposal Meta sudah cukup bagi regulator dan mereka mungkin akan meminta perusahaan untuk mengusulkan penawaran yang lebih murah.
"Meta percaya pada nilai layanan gratis yang didukung oleh iklan yang disesuaikan. Namun, kami terus menjelajahi opsi untuk memastikan kami mematuhi persyaratan regulasi yang terus berkembang. Kami tidak memiliki informasi lebih lanjut untuk dibagikan saat ini," kata juru bicara Meta kepada CNBC pada Selasa (3/10/2023).
Karena peraturan privasi tidak berlaku di AS, kemungkinan Meta tidak akan memperkenalkan SNA di sana. Tetapi pada Februari, CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan layanan berlangganan verifikasi berbayar bernama Meta Verified.
Dengan biaya US$ 11,99 per bulan untuk web dan US$ 14,99 per bulan untuk iOS, pengguna di platform Instagram dan Facebook milik Meta akan dapat mengirimkan ID pemerintah mereka dan mendapatkan lencana verifikasi biru. Zuckerberg mengatakan fitur baru ini bertujuan untuk meningkatkan autentisitas dan keamanan di seluruh platform tersebut.