Xiaomi Ganti MIUI dengan HyperOS, Apa Bedanya?
Jakarta, CNBC Indonesia - Xiaomi akhirnya setop memakai sistem operasi MIUI setelah 13 tahun setia menemani para pengguna. Xiaomi mengumumkan software antarmuka baru, yakni HyperOS.
Lantas, apa bedanya MIUI dan HyperOS?
Dalam unggahan di akun X personalnya, VP Xiaomi Global Alvin Tse mengatakan HyperOS akan menghadirkan konektivitas yang lebih mumpuni di ekosistem Xiaomi. Sistem operasi ini tak cuma dirancang untuk lini smartphone, tetapi juga 200 kategori produk Xiaomi lainnya.
"Tak sabar melihat era baru dari Hyper Performance, kemudahan, dan konektivitas di semua smartphone dan AIoT (Artificial Intelligence of Things)," kata dia, dikutip dari Android Authority, Jumat (20/10/2023).
Sejauh ini, Xiaomi menjadi salah satu raksasa teknologi dengan portofolio produk paling banyak. Mulai dari perangkat mobile, wearable, mobil, hingga peralatan rumah tangga pintar. Sepertinya, HyperOS juga dirancang untuk memperkuat ekosistem teknologi AI milik Xiaomi.
"Pada 2014, ketika bisnis IoT (Internet of Things) mulai menemukan bentuk, kami mengeksplor lebih lanjut untuk pengembangan dan verifikasinya. Pada 2017, riset dan pengembangan sistem baru akhirnya meluncur untuk mendukung semua ekosistem dan aplikasi. Ini adalah tujuan kami," kata CEO Xiaomi Lei Jun dalam postingan di Weibo.
Lebih lanjut, Jun menjelaskan bahwa HyperOS dibangun berbasis integrasi yang mendalam antara sistem operasi Android dan sistem Vela yang dikembangkan oleh perusahaan.
"Kami menulis ulang arsitekturnya dari awal dan menyiapkan basis publik untuk implementasi IoT di miliaran perangkat dan miliaran koneksi di masa depan," ia menuturkan.
HyperOS akan tersedia secara bertahap untuk pengguna perangkat Xiaomi di seluruh dunia. Mulanya, OS ini akan tersedia secara pre-loaded di seri flagship Xiaomi 14.
Belum banyak yang diketahui soal fitur yang tersedia, serta penampakan software tersebut. Sepertinya, detil rinci soal HyperOS baru bisa ketahuan ketika Xiaomi 14 meluncur pada akhir bulan ini.
Xiaomi 14 Pakai Kamera Leica
Xiaomi 14 sudah dikonfirmasi akan pakai kamera Leica. Hal tersebut diumumkan lewat akun resmi Xiaomi di Weibo, media sosial asal China.
Dalam poster teaser tersebut, Xiaomi 14 dikatakan akan menggunakan lensa Summilux dari Leica yang digadang-gadang memiliki kemampuan terbaik untuk produk smartphone.
Xiaomi 14 dikatakan akan meluncur di China pada bulan Oktober ini. Beberapa sumber dalam menyebut 27 Oktober sebagai tanggalnya, meski belum dikonfirmasi langsung oleh Xiaomi.
Pengumuman soal jadwal peluncuran diprediksi akan diungkap pada pekan depan. Sementara itu, Qualcomm juga dijadwalkan akan mengumumkan chipset premium andalannya, Snapdragon 8 Gen 3, dalam gelaran Snapdragon Summit, dalam waktu dekat.
Xiaomi 14 disebut-sebut akan jadi HP pertama yang mencicipi prosesor kelas tinggi penerus Snapdragon 8 Gen 2 yang dipakai di jejeran ponsel flagship di pasaran saat ini.
Selain chipset, baterai Xiaomi 14 kabarnya akan mengandalkan kapasitas 4.860 mAh dengan fitur pengisian daya cepat 90W dengan kabel dan 50W tanpa kabel.
Sementara varian Pro dikatakan pakai baterai 5.000 mAh dengan pengisian daya cepat 120W dengan kabel dan 50W tanpa kabel.
Semua bocoran yang beredar saat ini terkait baterai dan chipset belum bisa dipercaya 100%. Kita tunggu saja hingga Xiaomi meresmikan flagship teranyarnya bulan ini!
(fab/fab)
Komentar
Posting Komentar