Google Calendar tak akan lagi beroperasi di Android Nougat 7.1
Minggu, 26 November 2023 12:20 WIB
Ilustrasi Google Calendar yang terlihat di toko aplikasi di sebuah gawai. (ANTARA/Livia Kristianti)
Jakarta (ANTARA) - Google Calendar sebagai salah satu layanan dari Google dikabarkan tidak akan lagi beroperasi pada gawai yang masih menggunakan sistem operasi Android Nougat 7.1 dan versi lebih lama lainnya.
Kabar tersebut dilaporkan oleh Phone Arena, pada Sabtu (25/11) waktu setempat yang melaporkan Google Calendar pada pembaruan terbarunya di sistem operasi Android Nougat 7.1 menampilkan notifikasi bahwa layanan tidak bisa berjalan pada sistem operasi tersebut.
Adapun versi aplikasi dengan pembaruan tersebut memiliki kode v 2023.46.0-581792699 menampilkan pemberitahuan "UnsupportedOperatingSystem__enabled".
Baca juga: Pengguna laporkan adanya "bug" di Google Calendar
Baca juga: Google Calendar akan dilengkapi fitur konfirmasi acara virtual
Besar kemungkinan dukungan layanan Google Calender di Android Nougat 7.1 dihentikan karena faktor keamanan.
Sistem operasi yang dirilis pada 2016 itu jelas sudah tidak lagi mendapatkan dukungan pembaruan keamanan dan tentunya lebih rentan terhadap serangan peretasan dengan dampak pengguna bisa saja kehilangan datanya.
Dengan pertimbangan tersebut, bagi pengguna yang telah nyaman menggunakan Google Calendar maka pengguna disarankan meningkatkan sistem operasinya ke versi yang lebih tinggi seperti Android Oreo 8.0 atau versi lebih baru dengan mengganti perangkatnya.
Google juga sempat mengumumkan perubahan serupa di awal November ini untuk layanan Chrome di desktop dan Android.
Mereka menyebutkan bahwa Chrome versi 119 di Android akan menjadi versi terakhir yang didukung pada perangkat yang menjalankan Nougat dan versi lebih rendah. Selanjutnya untuk Chrome 120 di Android tidak lagi dapat digunakan di Android Nougat.
Langkah Google yang berhenti memberikan layanan Chrome dan Calendar di Android 7.1 mungkin saja bukan yang terakhir dan masih akan ada layanan yang tidak akan bisa melayani di kemudian hari.
Ada baiknya pengguna memilih untuk membeli perangkat baru yang saat ini variasi harganya juga sudah lebih terjangkau dan menawarkan pembaruan keamanan yang lebih andal.
Baca juga: Google uji coba fitur keyboard melayang di "Gboard"
Baca juga: Google Search sediakan laman khusus pencarian diskon
Baca juga: Spotify capai kesepakatan dengan Google untuk bebas komisi PlayStore
Kabar tersebut dilaporkan oleh Phone Arena, pada Sabtu (25/11) waktu setempat yang melaporkan Google Calendar pada pembaruan terbarunya di sistem operasi Android Nougat 7.1 menampilkan notifikasi bahwa layanan tidak bisa berjalan pada sistem operasi tersebut.
Adapun versi aplikasi dengan pembaruan tersebut memiliki kode v 2023.46.0-581792699 menampilkan pemberitahuan "UnsupportedOperatingSystem__enabled".
Baca juga: Pengguna laporkan adanya "bug" di Google Calendar
Baca juga: Google Calendar akan dilengkapi fitur konfirmasi acara virtual
Besar kemungkinan dukungan layanan Google Calender di Android Nougat 7.1 dihentikan karena faktor keamanan.
Sistem operasi yang dirilis pada 2016 itu jelas sudah tidak lagi mendapatkan dukungan pembaruan keamanan dan tentunya lebih rentan terhadap serangan peretasan dengan dampak pengguna bisa saja kehilangan datanya.
Dengan pertimbangan tersebut, bagi pengguna yang telah nyaman menggunakan Google Calendar maka pengguna disarankan meningkatkan sistem operasinya ke versi yang lebih tinggi seperti Android Oreo 8.0 atau versi lebih baru dengan mengganti perangkatnya.
Google juga sempat mengumumkan perubahan serupa di awal November ini untuk layanan Chrome di desktop dan Android.
Mereka menyebutkan bahwa Chrome versi 119 di Android akan menjadi versi terakhir yang didukung pada perangkat yang menjalankan Nougat dan versi lebih rendah. Selanjutnya untuk Chrome 120 di Android tidak lagi dapat digunakan di Android Nougat.
Langkah Google yang berhenti memberikan layanan Chrome dan Calendar di Android 7.1 mungkin saja bukan yang terakhir dan masih akan ada layanan yang tidak akan bisa melayani di kemudian hari.
Ada baiknya pengguna memilih untuk membeli perangkat baru yang saat ini variasi harganya juga sudah lebih terjangkau dan menawarkan pembaruan keamanan yang lebih andal.
Baca juga: Google uji coba fitur keyboard melayang di "Gboard"
Baca juga: Google Search sediakan laman khusus pencarian diskon
Baca juga: Spotify capai kesepakatan dengan Google untuk bebas komisi PlayStore
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2023
- Tag:
Komentar
Posting Komentar