TikTok Terancam Diblokir di AS, Konten Pro Palestina Dinilai Berdampak Negatif
- Avishek Das/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Gadget – Konflik Israel-Palestina yang memanas pada Oktober 2023 lalu, telah memicu perdebatan sengit di Amerika Serikat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah aplikasi video pendek TikTok.
TikTok adalah salah satu platform media sosial yang paling populer di dunia, termasuk di Amerika Serikat. Aplikasi ini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, termasuk 100 juta pengguna di AS.
TikTok dianggap lebih pro Palestina dan Hamas ketimbang Israel. Hal ini terlihat dari banyaknya konten di TikTok yang mendukung Palestina, termasuk konten yang berisi kritik terhadap Israel.
Akibatnya, sejumlah politikus AS mendesak agar TikTok diblokir pemerintah. Mereka menuding TikTok bias soal konten anti-Israel dan anti-Yahudi.
Konten Pro Palestina
Konten pro Palestina lebih banyak dibagikan di TikTok daripada konten pro Israel. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penayangan dan komentar yang diterima oleh konten-konten tersebut. Konten pro Palestina umumnya menyoroti penderitaan warga Palestina akibat konflik tersebut. Konten ini juga sering mengkritik Israel atas tindakannya di Jalur Gaza. Tagar #standwithpalestine memiliki 13.000 konten dengan 37 juta views di TikTok.
Konten Pro Israel
Konten pro Israel juga ada di TikTok, namun jumlahnya jauh lebih sedikit daripada konten pro Palestina. Konten ini umumnya menyoroti hak Israel untuk membela diri dari serangan Hamas. Konten pro Israel juga sering mengkritik Hamas atas serangannya ke Israel. Hingga berita ini ditulis, tagar #standwithisrael ini hanya diisi oleh 6.000 konten dengan 55 juta views.
Pengaruh TikTok
TikTok telah menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan opini antara generasi muda dan tua di Amerika Serikat terkait konflik Israel-Palestina.
Survei yang dilakukan oleh CAPS-Harris Harvard pada bulan November 2023 menunjukkan bahwa 51 persen generasi muda AS berusia 18-24 tahun bersikap pro Palestina. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan generasi tua AS yang hanya 22 persen.
Para analis menghubungkan kesenjangan ini dengan banyaknya konten pro Palestina di TikTok. Platform ini dianggap telah memberikan gambaran yang tidak seimbang tentang konflik tersebut kepada generasi muda AS.
Kemungkinan Diblokir di AS
Sejumlah politikus AS telah mendesak agar TikTok diblokir pemerintah. Mereka menuding platform ini bias terhadap Palestina dan menyebarkan konten misinformasi.
Konflik antara TikTok dan pemerintah AS ini masih belum menemui titik terang. Namun, jika TikTok tidak segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini, kemungkinan besar aplikasi ini akan diblokir di Amerika Serikat.
Komentar
Posting Komentar