Google Hentikan Pengumpulan Data Lokasi Pengguna Maps - Beritasatu - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Google Hentikan Pengumpulan Data Lokasi Pengguna Maps - Beritasatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Google Hentikan Pengumpulan Data Lokasi Pengguna Maps

Sabtu, 16 Desember 2023 | 06:27 WIB
Penulis: Antara | Editor: CAH
Ilustrasi Google Maps (Antara/Google)

Jakarta, Beritasatu.com - Google telah melakukan sejumlah perubahan pada Google Maps dengan tujuan meningkatkan privasi pengguna. Salah satu langkahnya adalah menghentikan pengumpulan data lokasi dari fitur lini masa.

ADVERTISEMENT

Menurut laporan dari Business Insider, Google telah memutuskan bahwa data lokasi dari lini masa, yang sebelumnya dikendalikan oleh pengaturan riwayat lokasi dan catatan rute perjalanan pengguna, kini akan disimpan secara langsung di perangkat pengguna, tidak lagi di server Google. Dengan kata lain, Google tidak memiliki akses langsung ke data riwayat lokasi pengguna.

BACA JUGA

Selain itu, permintaan data lokasi pengguna dari Google, seperti melalui perintah "geofence" yang meminta data tentang pengguna yang berada di dekat lokasi tertentu pada waktu tertentu, juga tidak akan diterapkan lagi.

ADVERTISEMENT

Perubahan ini terjadi di tengah tekanan yang semakin meningkat terhadap Google untuk menghentikan pengumpulan data lokasi pengguna, terutama setelah pembatalan aturan Roe v. Wade. Kasus-kasus terkait menunjukkan bahwa data lokasi, bersama dengan riwayat pencarian internet dan bahkan riwayat pengiriman pesan, dapat digunakan sebagai bukti kriminal terhadap individu yang melakukan tindakan yang dianggap ilegal di beberapa negara.

Pada bulan Mei, 42 anggota Partai Demokrat dari DPR dan Senat AS menandatangani surat yang ditujukan kepada CEO Google, Sundar Pichai, mendesak perusahaan untuk menghentikan pengumpulan dan penyimpanan informasi lokasi pengguna.

BACA JUGA

Surat tersebut menyatakan keprihatinan bahwa praktik pengumpulan data lokasi Google dapat disalahgunakan oleh kelompok ekstremis sayap kanan untuk melacak individu yang mencari layanan kesehatan reproduksi.

Sebelumnya, pada bulan Juli, Google mengumumkan keputusan untuk menghapus data riwayat lokasi pengguna yang berkunjung ke lokasi sensitif, seperti klinik aborsi, pusat perawatan narkoba, tempat penampungan kekerasan dalam rumah tangga, dan klinik penurunan berat badan. Saat ini, kendali atas data tersebut kembali sepenuhnya ke tangan masing-masing pengguna.

Google menyatakan kepada Business Insider bahwa pembaruan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan privasi pengguna dan memberikan kontrol yang lebih besar kepada individu atas data mereka. Perusahaan juga merujuk pada fitur lainnya, seperti penghapusan otomatis dan Mode Incognito, sebagai bagian dari inisiatif ini.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages