California, Beritasatu.com - Para peneliti Google mengembangkan model kecerdasan buatan (artificial intellegent/AI) terbaru yang disebut Translatotron 3. Fitur ini dapat menerjemahkan bahasa lisan dari satu bahasa ke bahasa lain tanpa memerlukan data ucapan secara paralel. Ini dapat mengubah Anda menjadi poliglot atau ahli banyak bahasa. 

Dikutip dari MSPowerUser, Minggu (3/12/2023), model terjemahan ucapan-ke-ucapan (speech to speech translation/S2ST) secara konvensional mengandalkan data ucapan paralel dalam jumlah besar. Namun, data ini langka atau tidak tersedia untuk banyak bahasa. 

Dengan Translatotron 3, keterbatasan ini diatasi dengan pendekatan baru yang hanya menggunakan data satu bahasa. Artinya, Translatotron 3 dapat memberikan terjemahan berkualitas tinggi meski dengan ucapan paralel terbatas.

Teknologi ini dapat memfasilitasi komunikasi real time antara orang-orang yang berbicara dalam bahasa berbeda. Selain itu, dapat digunakan untuk membuat alat yang membantu orang dengan gangguan bicara, serta membuat komunikasi lebih mudah diakses. 

Selain itu, Translatotron 3 dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan alat pembelajaran bahasa yang dipersonalisasikan agar lebih menarik dan efektif. 

Meski Translatotron 3 belum dapat digunakan secara langsung di smartphone Anda, penelitian memberikan harapan aplikasi ini segera terwujud di masa depan.