Tiongkok memperluas larangan terhadap ponsel pintar Apple dan Samsung - Root-Nation.com
Tiongkok memperluas larangan terhadap ponsel pintar Apple dan Samsung dalam organisasi pemerintah
Menurut Bloomberg, daftar organisasi pemerintah China yang melarang karyawannya menggunakan ponsel pintar selama jam kerja Apple dan perangkat merek luar negeri lainnya, terus berkembang. Larangan tersebut juga berlaku untuk produk Samsung Elektronik, dan PNS disarankan untuk mengutamakan produk pabrikan China.
Menurut sumber tersebut, manajemen lembaga pemerintah dan perusahaan dengan partisipasi negara di wilayah setidaknya delapan provinsi di Tiongkok, termasuk wilayah pesisir yang cukup berkembang secara ekonomi, dalam satu atau dua bulan terakhir telah meminta staf untuk beralih menggunakan perangkat seluler bermerek Tiongkok. selama jam kerja. Kampanye ini dimulai dalam skala yang lebih kecil pada bulan September, dengan wilayah geografis yang terbatas terutama di Beijing dan Tianjin, ketika pegawai pemerintah sangat disarankan untuk meninggalkan perangkat merek asing mereka di rumah.
Kabar tersebut menyebabkan harga saham anjlok Apple sebesar 1%, meskipun sehari sebelumnya sekuritas perusahaan Amerika ini berhasil memperbarui maksimum historisnya. Pada bulan Desember, seperti dilansir Bloomberg, rekomendasi bagi pegawai pemerintah untuk berhenti menggunakan perangkat impor selama jam kerja terdengar di lebih dari delapan provinsi di Tiongkok, termasuk Hebei, tempat pabrik produksi iPhone terbesar di dunia berada. Hingga saat ini, pihak berwenang Tiongkok membantah adanya larangan tersebut, meski mereka tidak menyembunyikan kekhawatirannya terhadap keamanan perangkat tersebut Apple.
Perusahaan ini menerima sekitar seperlima dari seluruh penjualan di pasar Tiongkok, sehingga pembatasan apa pun akan melemahkan posisinya di RRT, yang sudah goyah di bawah tekanan para pesaing. Menurut beberapa laporan, penjualan keluarga iPhone di China lebih buruk dibandingkan pendahulunya, dan ini juga menimbulkan kekhawatiran Apple. Mungkin saja akan dirilisnya keluarga smartphone baru Huawei pada akhir Agustus menyebabkan tumbuhnya sentimen patriotik di Tiongkok dan memberikan kepercayaan kepada pemerintah daerah akan kelayakan "substitusi impor" di bidang ini. Penggantian PC desktop dan laptop yang diimpor di organisasi pemerintah RRT dimulai tahun lalu dan akan selesai tahun depan. Yang jelas, kini pihak berwenang sudah siap menangani ponsel pintar.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar