Usai Disinggung Anies di Debat Capres, Aplikasi JAKI Diduga Diretas - Kumparan

 

Usai Disinggung Anies di Debat Capres, Aplikasi JAKI Diduga Diretas

12 Desember 2023 22:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
Ilustrasi aplikasi JAKI. Foto: Facebook/Plus Jakarta
Ilustrasi aplikasi JAKI. Foto: Facebook/Plus Jakarta
icon-kumparanplus
Nikmati gratis baca kumparanPLUS di aplikasi
Klaim
Capres 01 sekaligus eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyinggung kehebatan aplikasi JAKI (Jakarta Kini) dalam debat capres perdana di KPU malam ini, Selasa (12/12).
Usai kehebatan JAKI disampaikan dalam debat, aplikasi yang digagas di Jakarta era pimpinan Anies tersebut tiba-tiba diretas (di-hack).
JAKI merupakan aplikasi untuk menyelesaikan beragam permasalahan di Ibu Kota Jakarta. Mulai dari cek harga pangan, kualitas udara, hingga daftar layanan kesehatan. Aplikasi ini khususnya dapat dimanfaatkan oleh warga Jakarta.
Informasi dugaan peretasan tersebut dilakukan dalam laman pemberitahuan (notification). Di laman notifikasi, ada pesan dari hacker yang menyebut JAKI memiliki keamanan data yang lemah.
Unggahan tersebut dibuat sekitar 21.00 WIB. Pantauan kumparan hingga pukul 22.03 WIB, pemberitahuan notifikasi yang dibuat hacker tersebut masih nampak dalam aplikasi JAKI, meski tak dapat di-klik lebih lanjut.
Selain notifikasi tersebut, tak ada masalah pada layanan JAKI lainnya.
Aplikasi JAKI di-hack. Foto: Dok. Istimewa
Berikut pesan hacker yang ditulis mengunakan capslock:
HALO WARGA JAKARTA SELAMAT MALAM !!! ..BARUSAN JAKI DI MENTION DI DEBAT PILPRES NIH , WAH SORRY TO SAY , BUT APLIKASI INI TAMPAKNYA TIDAK TERLALU DIURUS KENYATAANNYA . DARI SEGI TEKNOLOGI , KEAMANAN IT - NYA YANG ASAL - ASALAN DIURUS , DAN SUB SUB FUNGSI APLIKASI YANG SEPERTI DIBUAT KURANG MAKSIMAL DAN TERLIHAT HANYA SEPERTI TEMPLATE AGAR TERLIHAT MENDONGKRAK KREDIBILITAS DI SEKTOR INFRASTRUKTUR IT DAN DIGITALISASI MERATA DI JAKARTA , MUNGKIN BANYAK PIHAK YANG AKAN TIDAK SUKA DENGAN AKSI SAYA SAAT INI , BUT TO BE HONEST , HAMPIR SELURUH JAKARTA MENGGUNAKAN APLIKASI INI DENGAN SEMUA IZIN YANG DI ALLOW DI PERANGKATNYA DAN I ADMIT IT , APLIKASI INI KEREN , TAPI BELUM CUKUP LAYAK UNTUK DISEBUT TEROBOSAN TEKNOLOGI JIKA ADA CACAT DI SISI KEAMANAN DATANYA YANG MENGANCAM PRIVASI SELURUH PENGGUNANYA , BAYANGKAN ADA BERAPA DATA YANG BERLALU LALANG SETIAP HARINYA DAN APABILA SELURUH DATA PERSONAL WARGA JAKARTA INI TERANCAM OLEH ULAH ORANG YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB , DISINI SAYA HANYA MENGINGATKAN DAN MENCOBA MEMBERI AWARENESS LEBIH JAUH TENTANG BAGAIMANA SEHARUSNYA " ANDA..."
Pukul 22.16 WIB, pemberitahuan soal unggahan tersebut sudah hilang dalam laman notifikasi. Notifikasi yang muncul, setelah diklik muncul pemberitahuan tidak bisa dibuka.
Dalam debat, Anies menekankan pentingnya standar pelayanan publik yang transparan. Khususnya bagi penyandang disabilitas, ibu hamil, anak-anak, dan lansia.
Ia pun mencontohkan upayanya mewujudkan pelayanan publik yang berkeadilan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta melalui aplikasi JAKI.
"JAKI adalah superapps yang membuat semua pelayanan ada ukurannya. Contoh bila lapor pohon tumbang maka kami buat arahan kepada jajaran berapa jam harus beres. Ketika ada laporan soal peristiwa X maka berapa waktu harus beres," terang Anies.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)