Awal Tahun, 23.770 Karyawan Perusahaan Teknologi Kena PHK - Beritasatu

Awal Tahun, 23.770 Karyawan Perusahaan Teknologi Kena PHK

Jumat, 26 Januari 2024 | 11:07 WIB
H
H
Ilustrasi PHK
Ilustrasi PHK (Freepik)

Jakarta, Beritasatu.com - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih menghantui perusahaan teknologi pada awal 2024 ini, bahkan ikut melibatkan perusahaan raksasa seperti Google dan Microsoft.

ADVERTISEMENT

Mengutip data Layoffs.fyi, situs crowdsourcing yang menghimpun data PHK di perusahan teknologi, hingga 26 Januari 2023, tercatat ada 85 perusahaan teknologi yang melakukan PHK pada awal tahun ini. Langkah tersebut berdampak pada 23.770 karyawan.

Sebelumnya pada 2023, 1.187 perusahaan teknologi telah melakukan PHK  dengan total karyawan yang terdampak mencapai 262.595 orang.

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

PHK terbaru perusahaan teknologi terjadi di Microsoft, khususnya divisi gim. Dilansir dari Reuters, Jumat (26/1/2024), Microsoft melakukan PHK terhadap 1.900 karyawan di divisi Activision Blizzard dan Xbox, atau sekitar 8% dari seluruh divisi Microsoft Gaming. Langkah pemutusan hubungan kerja ini dilakukan hanya beberapa bulan setelah Microsoft merampungkan akuisisi Activision Blizzard senilai US$ 69 miliar.

Perusahaan teknologi besar lainnya seperti Google, SAP, TikTok, eBay,  juga telah melakukan PHK pada Januari 2024 ini untuk mengurangi biaya dan meningkatkan profitabilitas.

Sejak 10 Januari 2024, Google melakukan PHK terhadap lebih dari 1.000 karyawannya. The Verge melaporkan, CEO Google Sundar Pichai juga telah mengirimkan memo internal kepada seluruh karyawan terkait rencana perusahaan melakukan perampingan karyawan sepanjang 2024 ini.

BACA JUGA

Pichai pada pekan lalu mengungkapkan, pilihan sulit harus diambil untuk mencapai tujuan yang ambisius dan berinvestasi ke dalam prioritas utama perusahaan. Pilihan sulit yang diambil adalah melakukan PHK dan reorganisasi di berbagai divisi atau departemen, mulai dari perangkat keras, Search, Google Maps, penjualan iklan, core engineering, hingga tim di YouTube. Sebelumnya pada 2023, Google juga telah memangkas 12.000 pekerja.

Di Indonesia, PHK juga melanda perusahaan financial technology (fintech) Xendit. Menurut keterangan resmi Xendit, pihaknya melakukan penyeimbangan organisasi guna memaksimalkan ketahanan jangka panjang, serta mendukung fokus perusahaan pada peningkatan profitabilitas.

Pihak Xendit tidak menyebutkan jumlah karyawan yang di-PHK pada awal tahun ini. Sebelumnya pada Oktober 2022, Xendit juga telah memangkas 5% karyawannya di Indonesia dan Filipina.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)