Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Hacker Internet Pilihan

    Operator Telekomunikasi Besar yang Didominasi Warna Biru Dijebol Hacker - Viva

    4 min read

     

    Operator Telekomunikasi Besar yang Didominasi Warna Biru Dijebol Hacker

    Minggu, 7 Januari 2024 - 14:07 WIB
    Oleh :
    Peretas atau hacker.
    Share :

    VIVA Tekno – Satu dari tiga operator telekomunikasi besar di Ukraina mengalami serangan hacker. Sistem jaringan perusahaan yang didominasi warna biru bernama Kyivstar ini berhasil disusupi peretas Rusia sehingga menyebabkan pemutusan akses internet dan komunikasi seluler pada 12 Desember 2023.

    Baca Juga :

    Kyivstar merupakan operator telekomunikasi yang digunakan sekitar 24 juta orang warga. Kepala Layanan Keamanan Siber Ukraina Illia Vitiuk mengaku para hacker Rusia telah menganalisa seluruh jaringan infrastruktur Kyivstar dengan cermat selama berbulan-bulan sebelum melancarkan serangan siber besar-besaran.

    Operator telekomunikasi KyivStar.

    "Serangan siber ini sangat menghancurkan. Benar-benar menghancurkan inti dari operator telekomunikasi milik Kyivstar. Serangan ini adalah pesan besar, peringatan besar, tidak hanya bagi Ukraina, namun negara Barat untuk memahami bahwa tidak ada seorang pun yang benar-benar tidak tersentuh," katanya, seperti dikutip dari situs Bleeping Computer, Minggu, 7 Januari 2024.

    Kelompok hacker bernama Solntsepyok, yang terkait Badan Intelijen Militer Luar Negeri Rusia GRU, mengklaim bertanggung jawab atas serangan masif tersebut.

    Baca Juga :

    Mereka juga mengaku sudah menghapus 10 ribu komputer, 4 ribu server, dan semua penyimpanan cloud serta sistem jaringan cadangan yang dimiliki Kyivstar dalam serangan siber.

    Operator telekomunikasi KyivStar diserang hacker.

    Operator telekomunikasi KyivStar diserang hacker.

    Photo :
    • Socportal

    "Malware yang digunakan (Solntsepyok) kemungkinan besar penghapus data. Namun, kami masih menyelidiki masing-masing sampel perangkat lunak berbahaya tersebut," jelas Vitiuk.

    Ia menilai kelompok hacker Rusia Solntsepyok mampu mencuri informasi pribadi, memahami lokasi ponsel, mencegat pesan SMS dan mungkin mencuri akun Telegram dengan tingkat akses yang diperolehnya.

    "Kami akan membantu Kyivstar semaksimal mungkin memulihkan sistem jaringan dalam beberapa hari dan menambal celah keamanan untuk menangkis serangan siber baru," tutur dia.

    Baca Juga :
    Pria berjalan di tenga cuaca salju ekstrem melanda Helsinki, Finlandia (3/1)
    Komentar
    Additional JS