Transaksi E-Commerce Indonesia 2023 Tembus Rp 453,75 Triliun - Beritasatu

 

Transaksi E-Commerce Indonesia 2023 Tembus Rp 453,75 Triliun

Kamis, 18 Januari 2024 | 05:18 WIB
MS
IC
Konferensi pers “Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Januari 2024 dengan Cakupan Triwulanan” di Jakarta Pusat, Rabu, 17 Januari 2024.
Konferensi pers “Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Januari 2024 dengan Cakupan Triwulanan” di Jakarta Pusat, Rabu, 17 Januari 2024. (Beritasatu.com/Monique Handa Shafira)

Jakarta, Beritasatu.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Fillianingsih Hendarta melaporkan transaksi online atau e-commerce menembus angka Rp 453,75 triliun sepanjang 2023. Nilai transaksi tersebut sebagian besar dibelanjakan untuk 3,71 miliar barang. 

ADVERTISEMENT

“Selama tahun 2023 ini secara nominal mencapai Rp 453,75 triliun in term of volume 3,71 miliar. Ini trennya meningkat terus karena memang ada perubahan behavior (perilaku) pada masyarakat,” kata Filianingsih dalam konferensi pers “Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Januari 2024 dengan Cakupan Triwulanan” di Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024). 

Peningkatan transaksi ini juga sejalan dengan peningkatan transaksi pembayaran secara digital. Berdasarkan data BI, nilai transaksi digital banking 2023 tercatat Rp 58.478,24 triliun atau tumbuh sebesar 13,48 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) dan diproyeksikan meningkat 9,11 persen yoy hingga mencapai Rp 63.803,77 triliun pada 2024. 

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

Sementara itu, nilai transaksi uang elektronik meningkat 43,45 persen yoy sehingga mencapai Rp 835,84 triliun dan diproyeksikan meningkat 25,77 persen yoy hingga mencapai Rp1.051,24 triliun pada 2024. 

Selain itu, nominal transaksi QRIS tercatat tumbuh 130,01 persen yoy dan mencapai Rp 229,96 triliun. Angka ini diambil berdasarkan jumlah pengguna 45,78 juta dan jumlah merchant 30,41 juta yang sebagian besar merupakan UMKM. 

Fili menambahkan, nilai transaksi QRIS lintas negara terus mengalami peningkatan. Adapun negara yang sudah mengimplementasikan QRIS adalah Singapura, Thailand, dan Malaysia.

“Kita sudah implementasi baru saja Singapura ini perkembangannya sangat bagus, baik Malaysia maupun Thailand meningkat terus cross border-nya, baik inbound maupun outbound,” imbuhnya.

BACA JUGA

Sementara itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit mencapai Rp 8.178,69 triliun atau turun sebesar 0,81 persen yoy. Dari sisi pengelolaan uang rupiah, jumlah uang kartal yang Diedarkan (UYD) pada Desember 2023 meningkat 7,33 persen yoy sehingga menjadi Rp 1.101,75 triliun

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)