Cinta Lama Bersemi Lagi, Grab dan GoTo Disebut CLBK Menuju Merger - Republika

 Cinta Lama Bersemi Lagi, Grab dan GoTo Disebut CLBK Menuju Merger

Lida Puspaningtyas

Grab juga disebut sedang dalam upaya mengakuisisi Foodpanda.

Direktur dan Presiden Unit Bisnis Financial Technology Grup PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Hans Patuwo (dari kiri) Direktur dan Presiden Unit Bisnis On-Demand Services Grup GoTo Catherine Hindra Sutjahyo, Direktur dan Presiden Unit Bisnis E-Commerce Grup GoTo Melissa Siska Juminto dan Direktur Utama PT Bank Jago Tbk. Arief Harris Tanjung di seusai peluncuran jaket baru driver Gojek di Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Penampilan baru jaket mitra driver Gojek, yang mencantumkan logo Gojek, GoPay, Tokopedia, dan Bank Jago, menunjukkan kolaborasi yang semakin kuat di antara Perusahaan Anak Bangsa dan melambangkan gotong royong ekosistem GoTo yang menjadi simbol semangat anak bangsa untuk semakin maju bersama.

Dok Republika Direktur dan Presiden Unit Bisnis Financial Technology Grup PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Hans Patuwo (dari kiri) Direktur dan Presiden Unit Bisnis On-Demand Services Grup GoTo Catherine Hindra Sutjahyo, Direktur dan Presiden Unit Bisnis E-Commerce Grup GoTo Melissa Siska Juminto dan Direktur Utama PT Bank Jago Tbk. Arief Harris Tanjung di seusai peluncuran jaket baru driver Gojek di Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Penampilan baru jaket mitra driver Gojek, yang mencantumkan logo Gojek, GoPay, Tokopedia, dan Bank Jago, menunjukkan kolaborasi yang semakin kuat di antara Perusahaan Anak Bangsa dan melambangkan gotong royong ekosistem GoTo yang menjadi simbol semangat anak bangsa untuk semakin maju bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bloomberg mengabarkan Grab dan GoTo Group membuka kembali pembicaraan terkait rencana merger. Pembicaraan awal terkait hal ini diungkapkan sudah dilakukan sejak empat tahun yang lalu.

Sponsored

Sumber anonim menyebut GoTo dan Grab sedang membicarakan banyak pilihan. Satu skenario yang memungkinkan adalah Grab mengakuisisi GoTo menggunakan dana tunai, saham, atau keduanya.

Menurutnya, GoTo sudah lebih terbuka terhadap kemungkinan merger setelah Patrick Walujo bertemu dengan CEO GoTo tahun 2023 lalu. Jika terjadi, merger ini ini akan berpengaruh sangat signifikan pada dunia raid hailing dan pengiriman makanan di Asia Tenggara.

Scroll untuk membaca

Dilansir Tech in Asia, Jumat (9/2/2024), Alasan merger keduanya disinyalir karena sama-sama menghindari kerugian yang terus berlanjut karena saling berkompetisi satu sama lain.

Pada akhir 2020, kedua perusahaan dilaporkan menyepakati beberapa bagian kerja sama potensial. Tapi Gojek memilih menikah dengan Tokopedia yang saat itu sedang ranum-ranumnya sebagai unicorn e-commerce dan menjadi GoTo Group.

Kini, keduanya bercerai setelah Tokopedia dipinang merger oleh ByteDance yang merupakan induk TikTok. Merger ini demi keperluan bangkitnya TikTok Shop di Indonesia.

Sementara itu, Grab juga dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi platform pengiriman makanan Foodpanda. Jika lancar, mereka akan menjadi pemimpin industri pengiriman makanan di Asia Tenggara.

sumber : Tech in Asia

Berita Terkait

Survei: 84 Persen Masyarakat Siap Tingkatkan Aktivitas Digital Selama Ramadhan

Bisnis - 07 February 2024, 13:58

Jadi Pionir Video Pendek, Benarkah Pengguna Mulai Bosan dengan Inovasi Tiktok?

Teknologi Tekno - 07 February 2024, 07:12

Google Gandeng Deretan Brand Besar Hadirkan Fitur Passcode

Gadget - 06 February 2024, 15:23

Tokopedia dan Tiktok Bersinergi, Bagaimana Kelanjutannya?

Finansial - 05 February 2024, 20:18

Rekomendasi

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)