Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Kesehatan Pilihan Rumah Sakit Telkom

    Digitalisasi Telkom di Sektor Kesehatan Permudah Pengelolaan Rumah Sakit - Beritasatu

    3 min read

     

    Digitalisasi Telkom di Sektor Kesehatan Permudah Pengelolaan Rumah Sakit

    Jumat, 2 Februari 2024 | 12:21 WIB
    GV
    GV
    Solusi digital SATUNADI menjadi mitra strategis rumah sakit untuk meningkatkan efektivitas  layanan, efisiensi biaya dan menghadirkan transparansi pada sektor kesehatan.
    Solusi digital SATUNADI menjadi mitra strategis rumah sakit untuk meningkatkan efektivitas layanan, efisiensi biaya dan menghadirkan transparansi pada sektor kesehatan. (Telkom/Istimewa)

    Jakarta, Beritasatu.com - Dalam memenuhi kebutuhan pengelolaan data dan informasi yang  terintegrasi secara end to endumbrella brand Leap dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk  menghadirkan solusi digitalisasi rumah sakit bernama “Satunadi”. Satunadi dapat menjadi mitra strategis rumah sakit untuk meningkatkan efektivitas layanan, efisiensi biaya dan menghadirkan transparansi pada sektor kesehatan. Satunadi sebagai sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) memastikan bahwa data di rumah sakit dapat dikelola dengan efektif, efisien, akurat dan dapat mencegah kebocoran data pasien.  

    ADVERTISEMENT

    “Melalui platform Satunadi, Telkom mengambil peran dalam mendigitalkan sektor kesehatan agar kualitas hidup masyarakat meningkat. Transformasi digital dengan Satunadi membantu  manajemen di rumah sakit semakin baik dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat lebih  maksimal,” ungkap EVP Digital Business Telkom, Komang Budi Aryasa di Jakarta pada Jumat (2/2/2024).

    BACA JUGA

    Melalui Satunadi, seluruh data rekam medis pasien sudah terintegrasi dan dapat dilihat dalam  satu platform. Tak hanya itu, pasien yang ingin berobat ke rumah sakit juga bisa melakukan pendaftaran daring secara mandiri. Pendaftaran daring ini pun dapat mencegah penumpukan  dan antrean pasien di rumah sakit. Manajemen rumah sakit juga dapat memantau jumlah pasien yang datang per hari, mengetahui ketersediaan ruang rawat, ketersediaan obat, dan berbagai  data lain yang dapat dilihat secara real time

    ADVERTISEMENT

    “Hadirnya Satunadi sebagai solusi digital dari Telkom turut mendukung Peraturan Menteri  Kesehatan (PMK) No 24 Tahun 2022 yang mengharuskan seluruh fasilitas kesehatan memiliki  Rekam Medis Elektronik (RME) dan terintegrasi dengan SATUSEHAT dari Kemenkes,” tambah  Komang. 

    Satunadi juga terhubung dengan program kesehatan pemerintah yaitu BPJS Kesehatan.  Integrasi ini bisa meningkatkan cash flow rumah sakit karena dapat membantu kelengkapan data  administrasi yang berujung pada percepatan proses penagihan kepada pihak BPJS Kesehatan. Data yang disampaikan oleh rumah sakit kepada BPJS Kesehatan juga mudah diakses di platform Satunadi.  

    BACA JUGA

    Head of Digital Vertical Ecosystem Health Telkom Dinoor Susatijo mengatakan, Satunadi dikembangkan dengan menggunakan konsep Enterprise Resource Planning (ERP). Konsep ERP memungkinkan pengelolaan seluruh operasional rumah sakit yang terintegrasi secara end-to-end dari mulai layanan hingga backroom. Platform Satunadi menggunakan basis Cloud SaaS (Software as a Service) yang memiliki kemampuan dalam memproses dan mengintegrasikan  seluruh alur bisnis layanan kesehatan. Pemrosesan data yang memanfaatkan Cloud SaaS dituangkan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi terintegrasi  untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat. 

    The World in Your Hand di sektor kesehatan benar-benar terjadi di platform Satunadi. Pihak  rumah sakit bisa lebih presisi dalam memberikan pelayanannya. Bisnis rumah sakit juga semakin  lancar, mudah, dan cepat sehingga memberikan benefit melalui peningkatan cash flow bagi rumah sakit,” tutup Dinoor. 

    Simak berita dan artikel lainnya di Google News

    Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

    Komentar
    Additional JS